
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | RIO NURDIYANTO |
Penerbit | STPN Yogyakarta |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2012 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xii, 68 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | HGU,Citra Satelit |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Penggunaan tanah Hak Guna Usaha (HGU) di Kabupaten Blitar mayoritas digunakan untuk perkebunan. Terdapat perusahaan perkebunan yang menanam tanaman yang tidak sesuai dengan jenis vegetasi yang tercantum pada Surat Keputusan Pemberian HGU yang bersangkutan. Teknologi penginderaan jauh saat ini dapat digunakan untuk klasifikasi dan interpretasi tutupan lahan yang ada di HGU yaitu dengan pendekatan transformasi indeks vegetasi secara digital. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesesuaian jenis vegetasi yang ada di dalam HGU terhadap jenis vegetasi yang tercantum di dalam surat keputusan pemberian HGU. Penelitian ini menggunakan citra ALOS/AVNIR-2. Lokasi penelitian yaitu HGU No.1/Ngaringan, HGU No.2/Sumberurip, dan HGU No.3/Gadungan. Sebelum dianalisis tutupan lahannya, dilakukan penajaman citra terlebih dahulu dengan transformasi indeks vegetasi dengan model matematis Normalization Difference Vegetation Index (NDVI). Analisis tutupan lahan menggunakan klasifikasi terselia yang didasarkan pada pengenalan pola spektral dengan strategi parallelpipe. Kemudian menguji ketelitian hasil klasifikasi dan interpretasi dengan membuat matriks kesalahan. Interpretasi digital citra, survei, dan wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi tentang jenis vegetasi dan penyebab ketidaksesuaiannya terhadap jenis vegetasi yang tercantum dalam surat keputusan pemberian HGU. Hasil analisis disajikan dalam bentuk Peta Tutupan Lahan dan nilai ketelitian interpretasi pada masing-masing HGU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi indeks vegetasi pada citra satelit ALOS/AVNIR-2 pada lokasi penelitian dapat digunakan untuk pendekatan interpretasi tutupan lahan. Hasil uji ketelitian interpretasi pada lokasi penelitian yaitu rata-rata sebesar 90,6075%. Jenis vegetasi pada HGU No.1/Ngaringan yaitu kopi, tebu, dan rumput, jenis vegetasi HGU No.2/Sumberurip yaitu teh, cengkeh, dan rumput, dan jenis vegetasi HGU No.3/Gadungan yaitu kopi, cengkeh, tebu, dan rumput. Tedapat ketidaksesuaian jenis vegetasi terhadap jenis vegetasi yang tercantum pada surat keputusan pemberian HGU yaitu tanaman tebu dan terdapat pula tutupan lahan berupa bendungan sungai pada lokasi HGU No.3/Gadungan, serta tanaman tebu yang ada di HGU No.1/Ngaringan. Faktor penyebab ketidaksesuaian ini adalah sengketa tanah, kepentingan ekonomi, dan lemahnya pengawasan dari pemerintah. Pemanfaatan tanah untuk kepentingan umum seperti bendungan dan sungai yang ada di dalam lokasi HGU seharusnya dikeluarkan dari wilayah penguasaan HGU tersebut. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |