Skripsi dengan judul �Pemanfaatan Model Regresi Dalam Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah (Studi di Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang)� bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tanah di Kelurahan Demang Lebar Daun dengan memanfaatkan model regresi dalam menentukan zona nilai tanah, serta menyajikan informasi nilai tanah secara keruangan dalam bentuk Peta Zona Nilai Tanah.

Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang. Teknik pengumpulan data melalui wawancaradengan responden dan dokumentasi (observasi tidak langsung). Teknik penarikan sampel dengan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 70 bidang tanah. Analisis data yang digunakan yakni analisis regresi linear berganda, dengan menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari luas bidang tanah (x1), bentuk bidang (x2), penggunaan tanah (x3), status hak (x4), elevasi dari jalan (x5), tingkat banjir (x6), aksessibilitas (x7), kelas jalan (x8), jarak ke pelayanan kesehatan (x9), jarak ke tempat ibadah (x10), jarak ke CBD (Central Bussiness District) (x11), jarak ke tempat pendidikan (x12), dan jarak kantor pelayanan publik (x13), sedangkan variabel terikat (Y) adalah harga tanah yang diperoleh berdasarkan wawancara berupa hasil transaksi (nilai pasar) tahun 2011 dan 2012 serta harga penawaran.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, pada hasil uji regresi menunjukkan bahwa variasi perubahan nilai tanah sebesar 84,3% mampu dijelaskan secara serentak oleh 13 (tiga belas) variabel bebas. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah di Kelurahan Demang Lebar Daun berturut-turut dari yang paling berpengaruh adalah kelas jalan, aksessibilitas, elevasi dari jalan, bentuk bidang, penggunaan tanah, luas tanah, tingkat banjir, jarak tempat ibadah, jarak pelayanan kesehatan, status hak, jarak pelayanan publik, jarak CBD, dan jarak tempat pendidikan. Sedangkan secara parsial faktor-faktor yang mampu menjelaskan perubahan nilai tanah secara signifikan adalah kelas jalan, aksessibilitas, elevasi dari jalan, bentuk bidang, penggunaan tanah serta luas tanah. Hasil akhir penelitian ini adalah Peta Zona Nilai Tanah yang dibagi pada 8 (delapan) kelas nilai tanah, dengan kelas nilai tanah tertinggi lebih dari Rp. 6.300.000/m2 dan kelas nilai tanah terendah kurang dari Rp. 900.000/ m2.