
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | ANDOYO MURSAMBIONO MURYONO |
Penerbit | STPN Yogyakarta |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2012 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xii, 66 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Rumah Susun |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Sistem informasi rumah susun diharapkan akan mempermudah pengguna dalam memperoleh informasi terkait dengan satuan rumah susun. Sistem informasi rumah susun juga harus dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan letak atau posisi dari satuan rumah susun. Akan tetapi, dalam pelaksanaan pemberian Hak Milik atas Satuan Rumah Susun oleh Badan Pertanahan Nasional, terdapat satu kegiatan dalam rangkaian kegiatan pendaftaran tanah yang tidak dilakukan, yaitu kegiatan pengukuran tanah dan pemetaan. Hal ini dapat diatasi dengan cara mengikatkan bangunan rumah susun ke Titik Dasar Teknik (TDT), yang kemudian diintegrasikan dengan dimensi vertikal rumah susun sehingga akan diperoleh model tiga dimensi (3D). Model rumah susun 3D ini kemudian dapat diintegrasikan lagi dengan sebuah sistem informasi rumah susun. Dengan demikian akan terbangun model sistem informasi rumah susun bergeoreferensi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan atau research and development, yaitu suatu proses atau langkahlangkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau penyempurnaan produk yang telah ada yang dapat dipertanggungjawabkan. Data dalam penelitian ini adalah data primer berupa angka-angka ukur yang berupa jarak dan sudut, serta data sekunder yang berupa angka-angka koordinat Titik Dasar Teknik (TDT) yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pengukuran dan penghitungan, yang bersumber dari Buku Tugu, informasi Rumah Susun, yang diperoleh dari Buku Tanah dan Gambar Denah Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, dan Gambar Pertelaan/Site Plan. Analisis data menggunakan analisis efektivitas sistem informasi yang dilakukan untuk mengetahui pendapat pengguna atas sistem informasi yang dibuat, analisis toleransi luas, yaitu dengan membandingkan luasan masing-masing bidang rumah susun hasil permodelan tiga dimensi dengan luasan masing-masing bidang rumah susun yang berasal dari Gambar Denah, dan analisis perbedaan volume dengan melakukan uji beda berpasangan. Dari penelitian dapat diketahui bahwa proses pemodelan tiga dimensi sistem informasi rumah susun bergeoreferensi dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan, yaitu penentuan posisi dan ketinggian, pemodelan tiga dimensi dan pembangunan sistem informasi. Terkait pembangunan sistem informasi, dilakukan melalui 6 (enam) tahap, yaitu Planning (Perencanaan Aplikasi), Designing (Mendesain web dan mengatur layout), Coding ( Membuat kode-kode program untuk Aplikasi), Testing (Pengujian Aplikasi), Promotion (Pengenalan Aplikasi kepada Pengguna), dan Maintenance (Pemeliharaan Aplikasi). Hasil analisis efektivitas sistem informasi menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh berkriteria baik. Untuk hasil analisis perbedaan luas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan selisih luas, tetapi perbedaan tersebut masih memenuhi toleransi yang ditetapkan. Hasil analisis perbedaan volume menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara volume masingmasing bidang rumah susun hasil permodelan dengan volume dari Gambar Denah. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |