
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Ahmad Lutfi |
Penerbit | STPN Yogyakarta |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2012 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiv, 75 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Penilaian Tanah |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Pemodelan nilai tanah menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari jarak ke CBD (X1), jarak ke pasar (X2), jarak ke pusat pemerintahan (X3), jarak ke pelabuhan barang (X4), jarak ke pelabuhan penumpang �LLASDP� (X5), jarak ke Pelabuhan Laut (X6), jarak ke sungai kecil (X7), jarak ke sungai (X8), fasilitas pendidikan (X9), kelas jalan (X10), sedangkan variabel terikat (Y) adalah harga transaksi jual beli atau penawaran sampel bidang tanah. Lokasi penelitian di daerah perkotaan atau Ibu Kota Kabupaten Tanjung Jabung Barat yakni Kuala Tungkal. Teknik penarikan sampel ada dua (2) tahap yakni Proportionate Stratified Random Sampling dan Systematic Random Sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis awal dengan 10 variabel, tetapi terdapat 4 variabel yang terkena multikolinearitas, sehingga variabel tersebut tidak digunakan, selanjutnya model regresi terbaik hanya dengan 6 variabel saja. Model prediksi yang dihasilkan memiliki koefisien determinasi (R2) sebesar 58,8% yang berarti variabel bebas pada penelitian ini mempunyai pengaruh sebesar 58,8% dan masih terdapat sekitar 41,2% variabel-variabel lain selain variabel pada penelitian ini yang mempengaruhi nilai tanah di lokasi penelitian. Urutan variabel-variabel mulai dari yang paling berpengaruh terhadap nilai tanah adalah kelas jalan, jarak ke pelabuhan LLASDP, fasilitas pendidikan terdekat, jarak ke pusat pemerintahan, jarak ke sungai kecil, jarak ke Pelabuhan Laut. Hasil akhir penelitian ini adalah Peta Zona Nilai Tanah dengan 8 kelas nilai tanah. Berdasarkan hasil overlay, persentase kesesuaian antara Peta ZNT yang dihasilkan model dengan Peta ZNT kantah sebesar 54% sesuai dan 46% tidak sesuai. Berdasarkan analisis peneliti hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni jumlah sampel, sebaran sampel dan interval nilai tanah. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah Peta ZNT yang dihasilkan melalui pemodelan regresi berganda lebih riil daripada Peta ZNT yang dihasilkan Kantor Pertanahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Tahun 2010. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |