Untuk memperoleh kepastian hukum bagi pemegang hak atas tanah, diselenggarakanlah pendaftaran tanah yang menghasilkan suatu surat tanda bukti kepemilikan hak atas tanah yaitu sertipikat hak atas tanah. Salah satu jenis pendaftaran tanah secara sporadik massal adalah sertipikasi massal swadaya. Penyelenggaraan sertipikasi massal swadaya bertujuan mempercepat pendaftaran tanah. Karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai prosedur dan manfaat pensertipikatan tanah maka menjadi faktor yang berpengaruh terhadap sikap dan tindakan masyarakat dalam turut berpartisipasi aktif.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap dan tindakan masyarakat Desa Bringin Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang terhadap pelaksanaan sertpikasi massal swadaya dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian Fenomenologi. Data yang dikumpulkan adalah data primer dari hasil wawancara dengan informan dengan tekhnik penjaringan informan menggunakan metode snowball dan data sekunder yang dikumpulkan dari arsip-arsip di Kantor Desa dan kantor
Pertanahan. Sedangkan tekhnik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data secara kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian masyarakat pernah mendapatkan penyuluhan/sosialisasi mengenai sertipikasi massal swadaya sehingga pemahaman masyarakat mengenai sertipikasi massal swadaya cukup. Pemahaman masyarakat berhubungan dengan dengan sikap dan tindakan masyarakat dalam mensertipikatkan tanahnya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sikap sebagian
masyarakat adalah tidak mendukung sertipikasi massal swadaya hal tersebut dibuktikan dengan tindakan sebagian masyarakat yang tidak ikut serta dalam pensertipikatan tanah melalui program sertipikasi massal swadaya. Hal tersebut dikarenakan adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor pendidikan masyarakat, faktor pengetahuan masyarakat tentang pensertipikatan tanah, faktor tingkat perekonomian/pendapatan masyarakat, dan waktu pendaftaran sertipikat massal swadaya.