Sejalan dengan makin meningkatnya aktivitas masyarakat dan pesatnya pembangunan menyebabkan kebutuhan akan tanah meningkat, sedangkan luas tanahnya tetap. Dalam rangka mempercepat legalisasi aset tanah masyarakat, maka pemerintah membuat langkah-langkah yang salah satu diantaranya adalah melaksanakan kegiatan pensertipikatan tanah melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA). Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pendaftaran tanah sangat diperlukan. Kegiatan pendaftaran tanah dapat dilaksanakan apabila ada motivasi (dorongan) dari masyarakat untuk mensertipikatkan tanahnya, oleh karena itu peran Kantor Pertanahan sangat penting dalam hal bagaimana membangun sebuah motivasi kepada masyarakat untuk mensertipikatkan tanahnya. Kelurahan Belimbing Raya merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong yang masyarakatnya mempunyai keinginan untuk mendaftarkan bidang-bidang tanah yang dimilikinya untuk diterbitkan sertipikat hak atas tanah oleh pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Tabalong.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi masyarakat Kelurahan Belimbing Raya dalam mengikuti PRONA, mengetahui pelaksanaan PRONA di Kelurahan Belimbing Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel terhadap tanah dan masyarakat menggunakan teknik purposive sampling. Jenis dan sumber data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat pemilik tanah
serta kepada para pejabat yang terkait. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif.

Berdasarkan analisis dan pembahasan diperoleh hasil bahwa Masyarakat Kelurahan Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak Kabupaten
Tabalong termotivasi mengikuti pensertipikatan tanah melalui PRONA karena pertimbangan kemudahan prosedur pendaftaran tanah dan murahnya biaya Pelaksanaan PRONA di Kelurahan Belimbing Raya mencapai target yang telah ditetapkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tabalong yaitu 40 bidang tanah, tetapi terkesan kurang adanya persiapan yang matang. Terbukti karena tidak adanya suatu rencana kegiatan dalam pelaksanaan PRONA tahun 2010 di Kabupaten Tabalong kuhususnya di Kelurahan Belimbing Raya.