
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Alfiandri |
Penerbit | STPN Yogyakarta |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2012 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xvii, 93 hlm.: ilus.; 23 cm |
Subjek | Penyelesaian Sengketa |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Kabupaten Mesuji merupakan kabupaten baru, yang terbentuk pada tahun 2008 hasil pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang. Di awal-awal semenjak terbentuknya Kabupaten Mesuji, telah �dihebohkan� dengan munculnya pemberitaan di media massa, baik media cetak maupun elektronik mengenai terjadinya konflik tanah perkebunan antara perusahaan dan masyarakat. Konflik antara PT. Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) dan masyarakat Desa Sri Tanjung Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung merupakan salah satu contoh dari sekian banyak konflik yang berlatar belakang masalah tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang terjadinya konflik antara PT. BSMI dan masyarakat Desa Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung dan untuk mengetahui upaya penyelesaian konflik dimaksud, yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait, dalam hal ini oleh BPN Provinsi Lampung dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan Survei. Penelitian dilakukan di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui wawancara dan studi dokumen, sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa latar belakang terjadinya konflik antara PT. BSMI dan masyarakat Desa Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung adalah tuntutan masyarakat Desa Sri Tanjung kepada PT. BSMI untuk merealisasikan kebun Plasma di Desa Sri Tanjung. Sedangkan upaya yang telah dilakukan oleh Pihak terkait, dalam hal ini BPN Provinsi Lampung dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji yaitu bersama Pemerintah Provinsi dan Pusat saling berkoordinasi, mengadakan rapat/pertemuan guna mencari pemecahan masalah dalam upaya penyelesaian konflik. Konflik tersebut dinyatakan belum selesai, belum terdapat adanya tindak lanjut sebagai upaya penyelesaian konflik, dikarenakan masih dalam proses penyelesaian oleh pihak-pihak terkait. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |