
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Thomas Paine |
Penerbit | Obor |
Tempat Terbit | Jakarta |
Tahun Terbit | 2000 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiii, 244 hlm.: 21 cm |
Subjek | Filsafat |
Media | Buku |
Abstrak | |
Buku " ini adalah terjemahan dari buku Thomas Pine yang terkenal "The Rights of Man" yang terbit pada tahun 1791. Buku ini ditulis khusus untuk membela Revolusi Perancis yang mencapai puncaknya dengan serbuan atas penjara Bastille, lambang dari kekuasaan sewenang-wenang di Perancis itu, pada tanggal 14 Juli 1789. Apa yang pada awalnya dimaksudkan untuk membela Revolusi'Perancis berkembang menjadi sebuah analisis yang menyeluruh mengenai keadaan masyarakat Eropa pada waktu itu yang sedang dilanda berbagai pergolakan yang pada dasarnya bersumber pada rasa tidak puas yang sangat dalam akan seluruh tata kehidupan. Paine muncul dengan pemikirannya mengenai sumber dari rasa tidak puas ini dan mengajukan bermacam usul untuk memecahkannya. la berpendapat rasa tidak puas itu disebabkan antara lain oleh kekuasaan sewenang-wenang pihak penguasa di segala tingkat, kemiskinan, buta huruf, pengangguran, dan peperangan. Untuk jalan keluarnya, Paine mengusulkan pemerintahan republik berdasarkan perwakilan melalui pemilihan umum bagi semua, dan mengusulkan pula langkah-langkah lain untuk mendukung tatanan ini, seperti pendidikan bagi semua, bantuan bagi kelompok miskin, bantuan bagi penduduk lanjut usia, dan pekerjaan umum untuk membuka lapangan kerja bagi penganggur, dan semua ini dibiayai dari pendapatan pajak yang dipungut berdasarkan asas orang berpenghasilan besar membayar pajak lebih besar. Bagi penguasa, pemikiran Thomas Paine ini sama dengan menganjurkari "revolusi berdarah". Buku itu dilarang pemerintah Inggris beredar dan penerbitnya dijebloskan" ke dalam penjara. Paine sendiri dituduh berkhianat, diadili "in absentia", dinyatakan bersalah sebagai penghasut dan dinyatakan berada di luar perlindungan umum. Keberanian Paine berbicara seperti itu pada zaman ketika raja, kaum bangsawan, tuan tanah, petinggi gereja, dan semua orang yang merasa punya kekuasaan menja-lankan kekuasaan dengan sewenang-wenang, menunjukkan tidak saja ketulusan perjuangannya untuk kebebasan manusia dari kekuasaan mutlak tetapi sekaligus menjadi pendorong bagi semua kini untuk juga berani berbicara dan berbuat untuk membela yang benar dan membasmi yang batil. Yayasan Obor Indonesia bertujuan memperluas dan memperdalam wawasan kepentingan hakiki masyarakat pembaca Indonesia dalam bidang kebudayaan, filsafat, lingkungan, demokrasi, dan hak asasi manusia, demi terciptanya masyarakat yang terbuka pada pertukaran pikiran, menuju tegaknya tata nilai luhur etika dan integritas moral sebagai landasan hubungan antar-manusia. Untuk itu Yayasan Obor Indonesia menerbitkan dalam bahasa Indonesia, dan jika diperlukan dalam bahasa asing, karya-karya pilihan di bidang ilmu pengetahuan alam dan sosial, budaya, filsafat dan agama, informasi dan komunikasi, ilmu dan teknologi, buah tangan penulis atau cendekiawan Indonesia dan negeri asing. YAYASAN OBOR INDONESIA Jl.PlajuNo. 10 Jakarta 10230 Telp. 324488,326978 Fax:(021)324488 e-mail:obor @ub net.id ISBN 979-461-341-X |
Nomor Rak | 100 - D | ||||||||||||||||||
Nomor Panggil | 128 Pai D | ||||||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||||||||||||||
Eksemplar | 5 | ||||||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |