*LEON TROTSKY* merupakan sumbangan terpenting Trotsky bagi Marxisme. Teori ini dikembangkannya pada tahun 1904, menjelang Revolusi Rusia yang pertama. Bertentangan dengan keyakinan umum pada masa itu, dalam teori tersebut Trotsky menyatakan bahwa kelas buruh Rusia mampu merebut kekuasaan. Ketepatan analisa Trotsky terbukti dengan keberhasilan partai Bolshewik mendirikan negara buruh pertama di dunia. Trotsky bukan hanya seorang pemikir Marxis yang tajam, peran besarnya dalam Revolusi Oktober 1917 tak ada yang memungkiri. la adalah pendiri sekaligus komandan Tentara Merah. la memimpin perjuangan melawan birokratisasi Stalin, yang membuatnya diusir dari Uni Soviet. Sebagai pendiri Internasional Keempat, ia terus mengobarkan semangat buruh dan kaum tertindas untuk bersatu melawan kapitalisme dan membangun masyarakat sosialis. Saya mengikuti garis Trotsky- � Hugo Chavez, Presiden Venezuela Tulisan Trotsky tentang merupakan sumber teoritis strategi revolusi proletar dan bacaan wajib bagi siapa saja yang ingin memimpin kelas buruh dalam perjuangan mewujudkan sosialisme, apakah di negara-negara kapitalis Barat maupun di negara-negara terbelakang � Li Fu-jen, salah satu pendiri Liga Komunis China. Esensi teori terletak pada gagasan bahwa borjuis kolonial dan borjuis negara-negara terbelakang tidak mampu menjalankan tugas revolusi demokratis borjuis � Ted Grant, editor, Militant. diterbitkan oleh: RESIST BOOK���� BACA&LAWAN�� Seri Seri Gerakan Sosial Seri ini merupakan himpunan karya yang didedikasikan bagi gerakan-gerakan sosial yang kehabisan gagasan dan kekeringan imajinasi. Seri ini hendak menyingkap selubung- selubung persoalan yang bersangkut-paut dengan globalisasi modal dan kebijakan Neoliberalisme. Buku-buku seri ini lebih memberi perhatian pada kecekatan sebuah gerakan sosial dalam merespon sekaligus mendorong mekamya kesadaran kritis. Karya- karya dalam seri ini akan memadukan pendekatan teoretis berdampingan dengan temuan- temuan kontemporer. Diharapkan meialui buku-buku ini, ada bekal yang cukup bagi gerakan sosial dalam melihat silang-sengketa antara negara, modal, dan kuasa militer