Teori sosial, seperti yang diajarkan di perguruan tinggi, umumnya merupakan sejarah pemikiran sosial. Teori sosial tidak ubahnya melafalkan mantra-mantra kuno dan mengundang para teoretisi abad ke-19. Padahal, masyarakat telah mengalami sebuah revolusi organisasi.

Sepertihalnya rimba dan ladang yang telah digantikan oleh jalanan dan gedung-gedung pencakar langit, institusi-institusi primordial yang menyertai perkembangan masyarakat pun telah digantikan oleh organisasi sosial yang dibentuk dengan sebuah tujuan. Dengan adanya perubahan-perubahan itu, kita mungkin bertanya-tanya: Apakah kita akan menuju ke arah yang kita kehendaki? Dapatkah kita ubah arahnya? Bagaimana kita memilih arahnya? Namun sebelum mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini, kita perlu mengetahui ke mana tujuan kita. Dan karena itu, kita memerlukan sebuah teori sosial yang andal. Teori semacam itu memerlukan fondasi yang kuat, dan itulah yang hendak dibahas dalam buku ini.

Dasar-Dasar Teori Sosial merupakan terjemahan dari karya monumental James S. Coleman Foundations of Social Theory. Di luar bab pendahuluan yang menjelaskan teori sosial dan teori tindakan secara umum, buku ini terdiri dari 23 bab, yang dibagi ke dalam 4 bagian.

Bagian Satu, TINDAKAN DAN HUBUNGAN DASAR (bab 2-5), membahas:
Pelaku dan Sumber, Kepentingan dan Penguasaan;
Hak untuk Bertindak;
Hubungan Kekuasaan;
Hubungan Kepercayaan.

Bagian Dua, STRUKTUR-STRUKTUR TINDAKAN (bab 6-12), menghadirkan kajian tentang:
Sistem Pertukaran Sosial;
Relasi Wewenang dan Struktur Wewenang;
Sistem Kepercayaan dan Sifat-sifatnya yang Dinamis;
Perilaku Kolcktif;
Tuntutan akan Norma-norma yang Efektif;
Realisasi Norma-norma yang Efektif;
Modal Sosial.

Bagian Tiga, TINDAKAN-TINDAKAN KELOMPOK (bab 13-19), membahas:
Konstitusi dan Bentuk Pelaku Kelompok;
Problema Pilihan Sosial;
Dari Pilihan Individu ke Pilihan Masyarakat;
Pelaku Kelompok sebagai Sebuah Sistem Tindakan;
Hak dan Pelaku Kelompok;
Penarikan Wewenang;
Diri.

Bagian Empat, MASYARAKAT MODERN (bab 20-24), membahas:
Pelaku Orang dan Pelaku Kelompok yang Baru;
Pertanggungjawaban Pelaku Kelompok;
Generasi Baru dalam Struktur Sosial yang Baru;
Relasi Sosiologi dengan Tindakan Sosial dalam Struktur Sosial yang Baru;
Struktur Sosial Baru dan Ilmu Sosial Baru.

Buku ini sangat tepat dijadikan sebagai referensi bagi restorasi, reformasi dan bahkan revolusi sosial. Dosen, Mahasiswa S1, S2 dan S3, para pengambil kebijakan publik, pemerhati masalah sosial, dan Anda yang tertarik terhadap permasalahan politik perlu mencermati buku ini.