
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Yang Seung Yoon |
Penerbit | Ugm Press |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2005 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-420-604-0 |
Kolasi | vii,297 hal: ilus , 21 cm |
Subjek | Politik |
Media | Buku |
Abstrak | |
Hubungan bilateral antara kedua negara Korea dan Indonesia sudah sejak lama tetap terjaga dalam suasana persahabatan. Indonesia dengan Korea Utara sejak masa awal Non Blok yang dipelopori oleh Presiden Soekarno tetap menjalin hubungan politik-diplomatik, sedangkan hubungan Korea Selatan dan Indonesia, khususnya bidang ekonomi, meningkat dengan pesat dalam waktu empat dasawarsa belakangan ini. Korea Selatan dan Indonesia masing-masing tercatat sebagai salah satu diantara 10 negara terpenting bagi masing-masing pihak di bidang perdagangan, penanaman modal, dan konstruksi. Masa abad XXI pasti akan menjadi suatu arena kelautan yang baru. Setelah berakhirnya masa persaingan ideologi, semua negara akan ikut serta dalam persaingan ekonomi dan perdagangan. Itu berarti bahwa masa pengangkutan raksasa pasti akan datang dan kapasitas kapal laut yang besar serta jalur pelayaran yang semakin luas akan diperlukan. Pada saat itu banyak negara harus membuka atau setidaknya ikut mencari potensi kelautan baru sambil mencari jalur perairan bagi kapal-kapal pengangkut yang sangat besar. Kedua negara Indonesia-Korea akan dapat memegang peran penting sambil memperbesar keuntungan di masa kelautan baru. Indonesia sebagai negara kelautan terbesar yang memiliki Selat Malaka yang saat ini sudah sangat macet dan dangkal itu sangat memerlukan pembukaan jalur baru, seperti misalnya Selat Makassar (antara Pulau Sulawesi dan Kalimantan) dan Selat Lombok (antara Pulau Bali dan Lombok). Dengan memanfaatkan masa baru itu, Indonesia pasti akan mendapat banyak manfaat, baik di bidang ekonomi maupun politik internasional, serta akan dapat meningkatkan kewibawaan nasional. Indonesia sangat diharapkan dapat menjalin kerja sama akrab dengan Korea Selatan yang terkenal sebagai negara industri perkapalan di dunia, khususnya sebagai produsen kapal raksasa di dunia. Upaya Indonesia untuk membuka jalur pelayaran dan usaha Korea dalam membuat kapal yang lebih canggih lagi pasti menguntungkan kedua negara. Dengan demikian, kedua negara akan dapat mencari cara untuk lebih mengakrabkan hubungan yang telah terjalin dan meningkatkan keuntungan ekonomi masing-masing. |
Nomor Rak | 340 - E | |||||||||||||||
Nomor Panggil | 341.1 Seu E | |||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | |||||||||||||||
Eksemplar | 4 | |||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |