
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Adrian B. Lapian |
Penerbit | Komunitas Bambu |
Tempat Terbit | Jakarta |
Tahun Terbit | 2011 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-25164-8-7 |
Kolasi | xxiv, 392 hlm.: ilus.; 24 cm |
Subjek | Sejarah |
Media | Buku |
Abstrak | |
Apa yang dilakukan Adrian B. Lapian dengan karyanya ini benar-benar merupakan keberhasilan cemerlang. la sudah melakukan prinsip yang mengarah ke exellence. Caranya memegang dan menghayati prinsip ini dalam berkarya sebagai akademisi mengingatkan bahwa 'only the best is good enough'." Sartono Kartodirdjo Guru Utama Sejarawan Indonesia Lingkungan hidup yang begitu dekat dengan laut telah mendorong penduduk pantai di wilayah laut untuk mengembangkan suatu cara hidup yang sedikit banyak bersifat maritim. Masyarakat tipe orang laut dalam bentuk yang semurni-murninya masih berada pada tingkat kehidupan ekonomi yang awal, yakni masyarakat yang hidup dari pengumpulan makanan. Orang laut hidup sebagai penangkap ikan. Bagi mereka alam sekitarnya merupakan sumber makanan yang terbuka bagi setiap anggota masyarakat yang mau berusaha sendiri untuk kelangsungan hidup diri sendiri beserta keluarganya. Bagi yang lebih agresif, barang orang lain pun (asal bukan milik sesama anggota masyarakat) dianggap sebagai obyek perburuan. Semua yang berada di luar komunitas sendiri boleh dijadikan bahan buruan, apakah itu tanaman, hewan, maupun berupa manusia. Jika perburuan ini terjadi di laut, maka oleh masyarakat yang berada pada tingkat ekonomi yang lebih maju disebut perompakan atau pembajakan dan pelakunya dinamakan perompak atau bajak laut. Tokoh raja laut adalah pembesar tertinggi dengan wewenang khusus atas segala sesuatu yang bertalian dengan bidang kebaharian, terutama angkatan laut. Kerajaan maritim memang sepatutnya memiliki pucuk pimpinan yang berorientasi ke laut, dan dalam hal ini pengalaman sebagai raja laut merupakan dasar yang kuat untuk menjalankan kebijaksanaan pemerintahan. |
Nomor Rak | 900 - O | |||||||||||||||
Nomor Panggil | 959.8 Lap O | |||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | |||||||||||||||
Eksemplar | 4 | |||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |