
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Eko Prasetyo |
Penerbit | Resist Book |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2010 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-1097-73-4 |
Kolasi | xxiv, 234 hlm.: ilus.; 21 cm |
Subjek | Hukum,Politik |
Media | Buku |
Abstrak | |
Uang datang lebih dulu, kemudian keadilan (kredo) Hukum seperti senapan. Menyalak untuk mereka yang tak punya apa-apa. Pencuri semangka, pisang dan sandal harus mendekam dalam bui. Diproses serius dan dikenai hukuman berat. Sebaliknya untuk para koruptor hukum mau diajak negoisasi. Para tersangkanya dibela oleh pengacara unggulan, diberi hukuman rendah dan memperoleh fasilitas istimewa dalam penjara. Kredo semua orang sama dihadapan hukum ternyata bualan. Di hadapan hukum, nyatanya uang dan kedudukan sangat menentukan. Itu pula sebabnya penegak hukum mirip wirausaha yang berbisnis perkara. Ditemani oleh undang-undang dan dikawal para makelar maka hukum jadi barang jualan. Dapat dibeli dan ditawar. Ikhtiar untuk membasmi terasa sia-sia dan tak ada gunanya. Peringkat korupsi masih tinggi, aparat tanpa nurani dan pengacara hilang etika. Dengan lampiran gambar yang lucu buku ini mengukuhkan kembali keyakinan kita:hukum memang sudah lama hilang di negeri ini. Yang tinggal hanya fakultas hukum, pejabat hukum dan lebih banyak lagi, makelar hukum! Komplotan para bedebah itulah yang tersisa dan bekerja. Pengumuman: Semua adegan hukum dalam buku ini bisa ditiru, diajarkan dan dilatihkan pada mahasiswa fakultas hukum. Dianjurkan agar saat membaca buku ini anda tidak berada dalam radius dekat kantor pengadilan, kejaksaan, kepolisian atau kantor pengacara. Hasil penjualan buku ini sebagian diperuntukkan untuk makelar hukum agar bisa mengurus perkara orang miskin dengan cepat dan vonis ringan! Seri ini mengisahkan kaum miskin yang makin kehilangan hak-haknya. Hak-hak mereka dirampas pembangunan yang tunduk pada pasar. Kian hari jumlah orang miskin bertambah, sedang kekuasaan makin menjauh dari mereka. Sejak Neoiiberalisme menjadi program utama bangsa ini, semakin tak mungkin bagi orang miskin untuk menikmati pendidikan, pelayanan kesehatan, tempat tinggal yang memadai, dan pekerjaan yang layak. Neoiiberalisme sebagai ideologi dunia sukses meluluhlantakkan pertahanan hidup orang miskin. Seri ini didedikasikan bagi mereka yang layak dijadikan tokoh bangsa kontemporer, yakni kaum miskin yang teriantar di negeri sendiri. |
Nomor Rak | 340 - K | |||||||||||||||
Nomor Panggil | 346.3 Pra K | |||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | |||||||||||||||
Eksemplar | 4 | |||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |