
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Syarifuddin Jurdi |
Penerbit | Gadjah Mada University Press |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2004 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-420-562-1 |
Kolasi | xvi, 299 hlm.: 23 cm |
Subjek | Politik,Kemasyarakatan |
Media | Buku |
Abstrak | |
Reformasi, yang lahir di awal tahun 1998, di samping menumbangkan kekuasaan orde baru di bawah pimpinan Soeharto, juga melahirkan empat tokoh reformasi, yaitu: Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Amin Rais. Nama yang terakhir ini tidak bisa dilepaskan dari nama gerakan Muhammadiyah. Betapa tidak, Amin Rais pernah jadi Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah dan masih jadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang nota bene memiliki basis dukungan warga Muhammadiyah. Memang Amin Rais kalah dalam Pemilihan Umum Presiden 2004. Tetapi, sepak terjangnya sebagai Ketua Umum PAN telah menyebabkan terjadinya perubahan dalam diri gerakan Muhammadiyah. Paling tidak Muhammadiyah pasca Amin Rais sudah berubah menjadi gerakan multiwajah. Seperti apa persisnya gerakan multiwajah ini? Jawabannya bisa Anda temukan dalam buku ini. Sesungguhnya buku ini ditulis berdasarkan tesis yang sudah dipertahankan penulisnya di Program Pascasarjana UGM. Karena itu, data yang mendukung isi buku dan analisisnya bisa dipertanggungjawabkan secara akademik. Tetapi, untuk kepentingan Anda, agar memperoleh cerita yang mengalir dan tidak terputus-putus oleh cerita metodologis, penulisnya telah menulis ulang tesis tersebut sehingga menjadi buku yang mengasyikkan. |
Nomor Rak | 320 - E | |||||||||||||||
Nomor Panggil | 320.05 Sya e | |||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | |||||||||||||||
Eksemplar | 4 | |||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |