
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Dhurorudin Mashad |
Penerbit | LIPI Press |
Tempat Terbit | Jakarta |
Tahun Terbit | 2011 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-799-614-7 |
Kolasi | xxii, 274 hlm.: ilus.; 21 cm |
Subjek | Biografi |
Media | Buku |
Abstrak | |
Kiprah dan Karyanya sebagai Ilmuwan Sosial. Buku ini merupakan bagian dari biografi. Upaya yang hendak digerakkan dalam menyusun "bangunan sejarah" kehidupan A.R. Wallace ini tentu tak sekadar bagaimana mesti memetakan tentang apa dan dimana A.R. Wallace hidup, tetapi yang lebih substantif adalah upaya menjawab mengapa dan bagaimana konteks ketika dia hidup. Segala pertanyaan ini pada akhirnya diharap mampu memberikan gambaran kehidupan A.R. Wallace secara relatif utuh, bukan sekadar dalam perspektif deskriptif, namun sekaligus substansi analitis sesuai konteks waktu dimana dan kapan dia hidup. Upaya sedemikian memang tidak gampang, sebab ia membutuhkan kreativitas untuk mencermati waktu kelampauan, yang sebagian (bahkan sebagian besar) sering kali telah terkubur luput dari pengetahuan dan atau ingatan manusia. Buku ini merupakan kelanjutan dari buku sebelumnya yang berjudul: "Pencetus Teori Seleksi Alam dan Garis Imajiner Nusantara". Bedanya, kali ini penulis lebih berkonsentrasi pada logika dan bukti-bukti bahwa A.R. Wallace layak didudukkan pula sebagai ilmuwan sosial. Pentasbihan ini tentu bukan sekadar klaim, tidak hanya pembenaran semata, melainkan dilakukan berdasarkan argumen ilmiah yang memadai, yakni didasarkan pada penelusuran literatur tentang karya, wawancara, dan surat-surat Wallace yang ternyata mencerminkan bahwa Wallace memang mempunyai bobot tersendiri dalam khazanah keilmuan sosial. Bahkan, Wallace ternyata pernah pula dipercaya menjadi ketua departemen antropologi pada the British Society. Realitas ini sebenarnya tidak terlalu mengherankan, sebab Wallace sebelum tertarik pada lini ilmu-ilmu eksakta (sejarah alam, biologi, geografi) ternyata lebih dahulu telah hobi mencermati persoalan-persoalan sosial, mengingat realitas sosial politik Inggris di era kehidupannya memang bersifat sangat dinamis. Reformasi sosial politik sedang menggelinding dengan derasnya. Terlepas dari apakah Wallace lebih dikenal sebagai ilmuwan eksakta ataukah ilmuwan sosial, yang pasti Wallace ternyata adalah seorang ilmuwan yang inklusif tidak bersikap arogan sektoral. Sikap inilah yang akhirnya menempatkan Wallace sebagai ilmuwan yang multi talenta, serta melalui pendekatannya yang integratif sangat membantunya menghasilkan ilmu yang bersifat "paripurna". Ia menjadi pencetus teori seleksi alam. Ia telah menjadi pencetus garis wallace/garis imajiner Nusantara. Bahkan, ia akhirnya telah pula menjadi bapak ilmu Bio-geography. Realitas adiluhung ini ia lahirkan dari bumi nusantara, yaitu bumi Ternate. Sungguh, ternyata Ternate memang menjadi sangat spesial bagi Wallace. Ternyata Ternate juga telah menjadi sangat spesial bagi sejarah perkembangan ilmu kelas dunia, karena dari bumi Tara No Ate ini telah lahir ilmuwan kelas dunia melalui temuan ilmiahnya yang luar biasa. Bumi yang secara politico historis memang spesial ini diharap ke depan akan tampil kembali menjadi wilayah yang istimewa. Semoga. *** LIPI Press 9789797996147 |
Nomor Rak | 300 - A | ||||||||||||
Nomor Panggil | 300.92 Mas. A | ||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||||||||
Eksemplar | 3 | ||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |