Selama bertahun-tahun gurun pasir Mesir telah menyimpan dan kadang-kadang memunculkan harta karun maupun berbagai peninggalan arkeologis yang tak ternilai, dan kini dari sana muncul temuan baru yang spektakuler:Injil Yudas, yang belum lama berselang telah ditemukan dan kini diterbitkan untuk pertama kalinya. Judul teks itu sendiri, yaitu Injil Yudas maksudnya Yudas Iskariot benar-benar mengguncangkan. Dalam Injil Perjanjian Baru dan dalam sebagian besar tradisi Kristiani, Yudas Iskariot ditampilkan sebagai pembelot dan pengkhianat keji Yesus, yang menyerahkan gurunya kepada para penguasa Romawi untuk disalibkan, dank arena itu sulit sekali mencari hubungan antara karakter orang tersebut dengan �injil� atau �kabar gembira� Yesus. Dalam Injil Lukas dikatakan bahwa Iblis telah merasuki Yudas sehingga Yudas sampai hati berbuat keji terhadap gurunya; dan di dalam Injil Yohanes, dihadapan para muridnya Yesus mengatakan bahwa salah satu di antara mereka dan yang dimaksudkan adalah YUdas adalah Iblis. Menurut perjanjian baru, sama seperti tindakan-tindakannya yang menjijikan, akhir hidup Yudas pun amat tercela dan mengerikan. Ia menerima �uang darah� dari penguasa Romawi atas pengkhianatannya terhadap Yesus, tapi kemudian dia mati dengan menggantung diri (menurut Mateus) atau mati mengerikan dengan perut robek berburai usus (sepertidikisahkan dalam Kisah Para Rasul).