Sudah sering kali kita mendengar tentang konflik antar suku di Papua yang disebabkan oleh perebutan kekuasaan atas tanah, namun masih sangat jarang kita memperoleh informasi yang cukup memadai, yang akan dapat membuat kita lebih memahami kerumitan permasalahan tersebut yang dapat membantu kita menemukan cara menyelesaikan dengan baik.

Buku ini merupakan salah satu buku yang masih cukup langka di Indonesia, yang mencoba menampilkan potret permasalahan konflik tanah yang berlangsung di kalangan orang Walsa, salah satu suku bangsa di papua yang mendiami daerah dekat dengan perbatasan Papua dan Papua Nugini, dan telah sejak lama mempunyai hubungan sosio-kulture dengan penduduk asli Papua Nugini, bahkan orang Walsa Papua Nugini mudah pergi ke Abepura daripada ke distrik terdekat di Papua Nugini. Kita cukup beruntung bahwa kunci ilmu berhasil menerbitkan buku ini, yang tidak hanya rumit informasi sosial-budayanya tetapi juga rumit dalam penulisannya, sehingga pembaca yang kurang mengenal istilah-istilah antropologis- sosiologis serta kurang memiliki pengetahuan yang cukup memadai tentang suku-suku bangsa di Papua, mungkin akan mengalami sedikit kesulitan, memahami alur pemikiran penulis dan pokok-pokok pikiran yang ingin dikemukakannya.