Buku kumpulan karangan ini saya beri judul , yang sebenarnya merupakan judul salah satu dari karangan-karangan ini. Akan tetapi, meskipu semua karangan ini ditulis dalam sebuah situasi konkret tertentu, yang mempersatukannya adalah hasrat untuk menyumbang refleksi dalam usaha kita bersama mencari makna dan pesan kebangsaan Indonesia dalam situasi yang memprihatinkan. Tiap-tiap karangan ditulis karena ada alaasan actual, misalnya 17 Agustusan. Sebagaimana lazim dalam filsafat, saya mencoba menempatkan isu-isu actual itu ke dalam konteks yang lebih menyeluruh. Konteks itu adalah harkat kebangsaan. Dengan demikian, itulah harapan saya, apa yanga sedang terjadi dan sedang kita saksikan dapat dimengerti dengan lebih tepat. Pembaca yang budiman barangkali akan mengalami reaksi sama dengan saya waktu saya meninjau karangan-karangan itu untuk mempersiapkannya bagi penerbitan ini. Banyak, kalau bukan malah semua dari masalah yang disinggung di dalamnya sekarang belumjuga pergi, melainkan masih tetap actual. Buku ini mempunyai satu cirri khusus. Ada sembilan karangan dalam bahasa Inggris. Karangan-karangan itu, yang semula saya tulis dalam bahasa Inggris untuk dimuat dalam Jakarta Post, saya masukkan ke dalam kumpulan karangan ini karena materinya tidak kalah aktualnya dengan yang dimuat dalam pers bahasa Indonesia.