Kolom-kolom yang dimuat pada buku ini dapat dipergunakan untuk ikut menyadarkan kita semua bahwa apa yang dicita-citakan oleh para reformis masih sangat jauh tempatnya. Masih belum dapat dicapai dan disentuh, sampai hari ini. Dengan demikian, masih diperlukan kerja keras, juga keyakinan akan benarnya menempuh jalan demokrasi jalan keadilan dan jalan kemanusiaan untuk memecahkan persoalan bangsa. Ketiganya, jalan demokrasi, jalan keadilan dan jalan kemanusiaan ini merupakan jalan yang paralel dan berimpit yang jika ditempuh akan mampu menyelamatkan bangsa Indonesia menuju demokrasi tanpa kekerasan. Sesungguhnya sampai dimanakah perjalanan politik bangsa Indonesia sekarang ini? Tidak ada yang tahu pasti. Sebab para politisi, para pakar, para jurnalis, dan masyarakat sendiri sekarang lebih sibuk bermain-main dengan berbagai atraksi sulap atau acrobat politik, termasuk acrobat kata-kata, yang hamper setiap hari berganti-ganti. Ditambah lagi dengan permainan dari mereka yang mengaku sebagai paranormal, para broker politik dan tokoh-tokoh di balik layar yang juga ikut memproduksi ilusi, imajinasi dan isyu-isyu politik yang juga hampir setiap hari berubah-ubah lakonnya.