JAMAAH ISLAMIYAH (SEJARAH DAN FAKTA) �Saya tidak yakin bahwa jamaah Islamiyah, yang sangat dikenal di berbagai perguruan tinggi Mesir pada dasawarsa 70-an, telah dikaji dengan baik melalui metode riset yang tepat. Dalam pandangan saya, penelitian yang pernah dilakukan, hingga saat ini, lebih bersifat strategis, yaitu bagaimana menghadapi Jamaah Islamiyah dari sudut pandang keamanan dan politis, dan itupun jumlahnya sangat sedikit.� Itulah sekelumit komentar penulis buku ini, Badar Muhammad Badar. Hal yang membuat dirinnya, sebagai Amir Jamaah Islamiyah, termotivasi untuk menulis tentang Jamaah Islamiyah. Benarkah gerakan islam yang satu ini merestui tindak kekerasan yang mencapai tujuan? Atau, tindak kekerasan itu hanya dilakukan sekelompok kecil dalam tubuh mereka, kemudian terjadi gerakan atau identifikasi radikalisme itu hanya stagmatisasi yang dilakukan pada gerakan Islam? Dalam konteks Indonesia, apakah jamaah islamiyah dalam buku ini ada hubungan dengan Jamaah Islamiyah Ba�asyir?! Penulis menjelaskan itu semua. Yang lebih mengejutkan sekaligus mengherankan, fenomena jamaah Islamiyah yang tersebar dan berpengaruh luas pada khalayak luas, tidak mendapatkan perhatian yang cukup, serta tidak mendapatkan tempat yang seharusnya di dalam kajian atau riset.