
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Dr. Ir. Santun R.P. Sitorus |
Penerbit | Tarsito |
Tempat Terbit | Bandung |
Tahun Terbit | 1985 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | x, 186 hlm.: ilus.; 25 cm |
Subjek | SDA |
Media | Buku |
Abstrak | |
Meningkatnya kebutuhan dan persaingan dalam penggunaan lahan baik untuk produksi Pertanian maupun untuk keperluan lainya memerlukan pemikiran yang seksama dalam Mengambil keputusan kemanfaatan yang paling menguntungkan dari sumberdaya lahan yang terbatas,dan sementara itu juga melakukan tindakan konservasinya untuk penggunaan masa mendatang ,Kecenderungan seperti dikemukakan di atas telah mendorong pemikiran para ahli akan perlunya suatu perencanaan atau penataan kembali penggunaan lahan agar lahan dapat di manfaatkan secara lebih efisien. Permasalahan dalam penggunaan lahan sifatnya umum di seluruh dunia, baik di Negara maju maupun di Negara berkembang, terutama akan menjadi menonjol bersamaan dengan terjadinya peningkatan jumlah penduduk dan proses industrialisasi. Pemikiran secara intuitif dalam penggunaan lahan sebenarnya telah dilakukan sejak lama akan tetapi pimikiran untuk menggunakan lahan secara lebih efisien atau dengan cara yang berencana baru memperoleh wujud yang lebih jelas. Penataan kembali penggunaan lahan bagi daerah-daerah yang telah berpenduduk dan perencanaan penggunaan bagi daerah-daerah yang belum atau jarang penduduknya,akan menyangkut berbagai pihak dan masyarakat luas sehingga kegiatan ini sering mengundang munculnya berbagai permasalahan. Khususnya di Indonesia, Sandy (1980) mengemukakan sejumlah masalah pokok dalam usaha penataan penggunaan lahan dan lingkungan hidup antara lain;adanya kontradiksi antara kebutuhan untuk menjadi pemakai yang lebih luas di satu pihak dan batasan-batasan yang berat demi lingkungan hidup;peningkatan keperluan hidup di pedesaan yang tidak disertai dengan perluasan kesempatan kerja;Terjadinya kerusakan tanah karena kurangnya pemeliharaan sebagai akibat dari adanya jarak bathin atau status hukum yang terlalu jauh antara penggarap tanah atau pemilik tanah. Selain dari hal-hal yang di kemukakan di atas, juga tidak kalah pentingya adalah kurangnya informasi tentang potensi lahan, kesesuaian penggunaan lahan dan tindakan pengelolaan yang diperlukan bagi setiap areal lahan, yang dapat digunakan sebagai pegangan dalam pemanfaatan areal tersebut. Untuk dapat melakukan perencanaan secara menyeluruh, salah satu pokok yang di perlukan tersedianya informasi faktor fisik lingkungan yang meliputi sifat dan potensi lahan. ini dapat diperoleh antara lain melalui kegiatan survai tanah yang diikuti dengan pengevaluasian lahan. |
Nomor Rak | 600 - E | |||||||||||||||||||||||||||
Nomor Panggil | 631.4 Sit e | |||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | |||||||||||||||||||||||||||
Eksemplar | 8 | |||||||||||||||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |