Salah satu permasalahan perkembangan kota adalah munculnya gejala unmanaged growth dengan dampak yang dianggap signifikan terhadap keberadaan lahan pertanian. Walaupun negara ini masih mempunyai cadangan lahan pertanian yang cukup banyak dengan teknologi tinggi, pakar-pakar lingkungan dan perkotaan yang didukung oleh pemerintah sudah mulai sangat peduli terhadap gejala yang dianggapnya akan mampu memicu akibat negatif terhadap kemampuan pengadaan pangan. Kepedulian ini direalisasikan dalam bentuk upaya perumusan teknik-teknik manajemen spasial kota demi mencapai suatu keadaan perkembangan wilayah dan kota yang tidak akan menimbulkan dampak negatif khususnya terhadap ketahanan ekonomi nasional baik jangka pendek maupun panjang.

Sementara itu, pertanyaan yang sulit untuk dijawab adalah bagaimana dengan keadaan negaraku? Betapa sedih melihat kecenderungan perkembangan wilayah dan kota di negara ini, di mana, apa yang dikhawatirkan oleh pakar lingkungan, kota, wilayah dan geografi di Amerika Serikat juga menunjukkan gejala-gejala yang bahkan sudah mulai tampak dan makin lama semakin jelas.

Gejala pertumbuhan kota yang tidak terkendali (unmanaged growth) sudah tampak dengan akibat nyata hilangnya lahan pertanian produktif, subur dan beririgasi teknis yang terjadi terus menerus di hampir seluruh daerah pinggiran kota. Akibat kumulatif jelas akan mengurangi kemampuan memproduksi pangan dan sementara itu tuntutan akan pangan akan makin meningkat sejalan dengan kenaikan jumlah penduduk. Sementara itu concrete action programmes untuk mengelola gejala ini belum tampak.