
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | I Wayan Surpha |
Penerbit | PT.Offset |
Tempat Terbit | Denpasar |
Tahun Terbit | 2004 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xvi176 hlm.: 20 cm |
Subjek | Desa Adat dan Desa Dinas |
Media | Buku |
Abstrak | |
Desa Adat yang juga disebut desa pakraman acapkali menjadi bahan Wacana menarik. Bagi umat Hindu di Bali, keberadaan desa ini begitu penting, seakan tak bisa dilepaskan. Seandainya ada anggapan bahwa desa adat adalah desa Hindu, maka suiit sekali membantah pernyataan itu. Sebab, keberadaan desa adat ini ditandai dengan tri kahyangan, tempat pemujaan umat Hindu di sini. Di Bali, tak ada desa adat yang tak memiliki pura yang disungsung oleh warganya. Dari desa adat muncul hukum adat. Dalam perkembangannya, desa adat kini memiliki berbagai lembaga antara lain [PD (Lembaga Perkriditan Desa), pasar tradisional, pecalang, sekaa kesenian, dan sebagainya. Lalu, bagaimana eksistensi desa adat jika dikaitkan dengan desa dinas? I Wayan Surpha, S.H., mencoba memaparkan melalui buku yang Anda pegang ini. Penulis buku ini lahir di Banjar Belaluan Sadmerta, Denpasar, pada tanggal 1 Mei 1935. Pengalaman hidupnya cukup menarik ditelusuri, yang dimuat lebih lengkap pada bagian lain dalam buku ini. |
Nomor Rak | 340 - . | |||||||||
Nomor Panggil | 340 Sur E. | |||||||||
Lokasi | Ruang Baca | |||||||||
Eksemplar | 2 | |||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |