
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Dwi.Rachmad K.Susilo |
Penerbit | Rajawali Pers |
Tempat Terbit | Jakarta |
Tahun Terbit | 2009 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-769-158-1 |
Kolasi | xxiii, 214 hlm.: 20 cm |
Subjek | Sosiologi |
Media | Buku |
Abstrak | |
Dalam kajian sosiologi klasik, pembahasan mengenai lingkungan kurang mendapat tempat. Berpulang pada diusungnya faham antroposentrisme yang menjadikan manusia sebagai titik pusat pembahasan, alam pun turut terpisahkan dari analisis sosiologis. Namun, dalam era di mana alam semakin tereksploitasi oleh perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang terus bertambah, kajian menemukan relevansinya. Dimulai dari pemahaman evolutif bahwa manusia dulunya dikendalikan oleh alam, melalui buku ini digambarkan bagaimana saat-saat kehidupan manusia masih sepenuhnya tergantung kepada alam. Perkembangannya kemudian, manusia mulai mengambil alih posisi alam dan menaklukkannya. Revolusi pengetahuan pada era pencerahan yang ditandai kemunculan filsafat rasionalisme dan evolusi dibidang industri menegaskan bahwa alam sangatlah mungkin untuk dikendalikan. Efek kerusakan lingkungan membuat beberapa asumsi dasar pembangunan kerap dipertanyakan. Pembangunan tidak lagi dipahami sebatas akumulasi modal tanpa henti, tetapi pembangunan harus memperhatikan unsur keterbatasan alam di dalamnya. Implikasinya dapat dilihat pada gerakan-gerakan sosial yang menjamur di sekitar tahun 1960-an. Mereka mulai memasukkan unsure lingkungan ke dalam agenda politiknya seperti yang diperlihatkan oleh gerakan ekofeminisme dan ekosentrisme. Kesemuanya merupakan titik balik manusia dari entitas perusak lingkungan menuju kesadaran sebagai pejuang lingkungan. Diskursus dalam buku ini berkeinginan menyebarkan perdebatan isu lingkungan di tengah panasnya isu internasional seperti global warming maupun sustainable development. Isu-isu tersebut berkaitan erat dengan sikap kita terhadap alam. Jalan panjang menanti kontestasi antardiskurus lingkungan vis a vis pandangan bercorak antroposentris. Di titik ini peranan teks mendapatkan signifikansinya yaitu : memperkuat dan memperluas barisan pejuang lingkungan sekaligus membentuk wajah sosiologi baru yang ramah laingkungan. |
Nomor Rak | 360 - S | ||||||||||||
Nomor Panggil | 363.7 Dwi S | ||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||||||||
Eksemplar | 3 | ||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |