Metamorfosis dari ulat menjadi kepompong lalu kupu-kupu merupakan proses perubahan diri yang begitu fantastis. Ulat, dengan wujud, karakter dan kinerjanya yang menggambarkan, kelambanan, kejelekan dan kecenderungan dianggap menjijikan, dengan sebuah proses yang luar biasa tiba-tiba berubah menjadi makhluk yang sangat indah, dinamis dan sangat membantu dalam proses reproduksi tanaman. Dalam wujudnya yang baru siapa yang tidak suka kupu- kupu? Kesan bahwa makhluk itu berasal dari binatang yang menjijikan sirna sudah. Yang ada tinggal rasa kagum dan terpesona pada aneka warna sayap dan kulit tubuhnya. Dalam proses ini, kita bisa belajar bahwa kupu- kupu tidak sekedar melakukan adaptasi, melainkan sudah sampai pada tingkat transformasi. Sebuah perubahan jati diri yang total dan fundamental. Kita menyebut metamorphosa atau dalam konteks islam sering disebut dengan hijrah. Buku yang berjudul , ini menawarkan banyak renungan untuk meningkatkan kearifan anda terhadap perubahan. Buku ini juga sarat dengan pemikiran dan pengalaman otentik. Proses perubahan ulat menjadi kupu- kupu ini yang sebenarnya bisa kita jadikan filosofi dan inspirasi dalam sebuah proses perubahan diri dan organisasi kita.