
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Wadjdy.H.Farid |
Penerbit | Pustaka Pelajar |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2007 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-1277-74-7 |
Kolasi | xvi, 234 hlm.: ilus.; 24 cm |
Subjek | Wakaf |
Media | Buku |
Abstrak | |
(FILATROPI ISLAM YANG HAMPIR TERLUPAKAN) Pada umumnya, wakaf di Indonesia diserahkan kepada masjid, mushalla, sekolah, rumah yatim piatu, makam, dan sedikit sekali tanah wakaf yang dikelola secara produktif dalam bentuk usaha yang hasilnya dapat dimanfaatkan bagi pihak-pihak yang memerlukan termasuk fakir dan miskin. Disisi lain banyak seklai kita menemukan bangunan-bangunan atau tanah � tanah wakaf yang terletak ditengah-tengah perkotaan dan pusat bisnis lainnya, tapi saying karena keterbatasan pengetahuan nazirnya atau karena mempertahankan paham salah satu imam mazhab, bangunan tersebut terlantar atau bahkan roboh dimakan usia. Manakala peruntukan wakaf hanay terbatas pada hal-hal yang bersifat konsumtif, tanpa diimbangi dengan wakaf yang dikelola secara produktif, maka kesejahteraan umat sebagaimana yang dicita-citakan dari instrument wakaf, akan sulit terealisir secara optimal. Perkembangan praktik ekonomi islam telah menemui babak baru di negara. Hal ini ditengarai oleh berkembangnya lembaga-lembaga keuangan dan ekonomi Islam seperti Bank Syari�ah, Asuransi Syari�ah, Baitul Maal wa Tamwil (BMT), Badan Amil Zakat/Lembaga Amil Zakat dan dana Wakaf. Selain itu di dataran akademik juga berkembang kajian-kajia baru yang semakin meluas yang tidak hanya sebatas pada era ekonomi, keuangan dan akunting saja, namun juga sudah merambah pada area manajemen, pemasaran dan ketenagakerjaan (sumber daya manusia). Wakaf telah menjadi salah satu instrument dalam ekonomi Islam yang mempunyai tujuan untuk mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat. Rancang bangun ekonomi Islam telah dipokoki oleh adanya sector utama yaitu pasar dan sector warga (citizen sector). Sector pasar terdiri dari sector rumah tangga dan sector perusahaan dengan pemerintah berada secara implisit �di kedua sector tersebut. Dalam rancang bangun yang seperti ini dikenal adanya kegagalan dari masing-masing sector. Pasar bisa mengalami kegagalan dalam perannya sebagai pelaku utama perekonomian, karena ternyata terdapat beberapa praktik dimana pasar tidak bisa menciptakan mekanisme dalam memberikan kompensasi kepada setiap mereka yang sudah memberikan pengorbanan. |
Nomor Rak | 200 - W | |||||||||||||||
Nomor Panggil | 2x6 Wad W | |||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | |||||||||||||||
Eksemplar | 4 | |||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |