Karya arsitektur merupakan fenomena yang dialami manusia dalam menjalani kehidupannya. Gagasan menuliskan masalah fenomenologi, yang merupakan salah satu cara berpikir dan juga merupakan sebuah metode yang dilandasi cara pikir filosofis, timbul karena keinginan lebih memahami karya arsitektur yang banyak terdapat di sekitar kita. Secara empiris jelas bahwa karya arsitektur merupakan sosok yang berada di dalam lingkungan buatan yang dihasilkan oleh perilaku manusia. Yang sering kita dapati dalam kehidupan kita sehari-hari,adalah bahwa manusia lebih banyak berpikir tentang masalah bagaimana menghasilkan sosok tersebut dengan sebaik-baiknya. Secara teknologis para pembuat karya arsitektur sibuk memikirkan berbagai cara membangun karya arsitektur yang merupakan bagian dari lingkungan hidup kita.Hanya sedikit yang melakukan pemahaman tentang makna karya arsitektur bagi manusia secara lebih mendalam. Memahami makna yang sesungguhnya dari berbagai karya arsitektur menjadi pemikiran yang cukup rumit, mengingat kita telah terbiasa dengan hal-hal yang mudah terlihat kasat mata, dan mencoba mengerti dengan pengalaman yang kita alami. Mengemukakan suatu cara berpikir filosofis yang cukup rumit mengantar kita dalam alur pikir yang runtut dan mendalam. Hal ini memungkinkan kita mulai berpikir makna-makna yang ada di dalam lingkungan buatan yang terdapat di sekitar kita.secara teoritis arti arsitektur, juga diungkapkan dalam penulisan ini untuk lebih dapat mengarahkan suatu cara berpikir yang diharapkan.