Gagasan yang dikembangkan dalam buku ini adalah sebuah pengujian ulang pada studi geografi ekonomi yang sudah sekian lama terabaikan. Secara tidak langsung buku ini memberikan penegasan bahwa studi Geografi ekonomi memang hampir tidak muncul dalam corpus standar teori ekonomi. Bahasan buku ini dibagi dalam 3 bagian utama yaitu: 1)Dinamika ekonomi pembangunan;2) Tradisi ilmu geografi, 3) Model dan metafor. Penyajian buku ini diawali dengan membandingkan cara-cara dan kebiasaan para ekonom era Krugman dengan kebiasaan para ekonom pada umumnya yang dimunculkannya dalam dinamika studi ekonomi pembangunan. Disini Krugman berargumen bahwa kerja-kerja ekonomi pembangunan yang dilakukan pada tahun 1950-an, baik secara eksplisit maupun tidak, sadar ataupun tidak, telah memunculkan satu teori dimana strategi komplementer memainkan peran penting dalam pembanguna. Ekonomi eksternal muncul dari relasi sirkuler dimana keputusan untuk berinvestasi dalam skala produksi yang luas tergantung pada ukuran pasar, sementara ukuran pasar itu sendiri tergantung pada keputusan untuk berinvestasi. Lebih lanjut Krugman memunculkan lima tradisi penting dalam geografi ekonomi yaitu:Germanic Geometry, Social Physics, Cumulative Causation, Local External Economies, serta Land rent and Land use. Buku ini menampilkan satu optimisme wacana untuk meletakan perhatian pada aspek spasial dalam ekonomi mainstream yang kemudian disebut dengan istilah Location and Space-Economy.