Salah satu keyakinan umum yang muncul dari orang-orang di luar the People�s Republic of China (PRC�s) adalah bahwa tidak ada perubahan politik yang terjadi pada era reformasi yang berlangsung selama 3 dekade sejak 1978. Disinilah perhatian dunia lebih terfokus pada Beijing dan politik di level nasional. Padahal sebenarnya, perubahan politik itu terjadi di berbagai level lokal. Jamak dikatakan bahwa kesuksesan ekonomi PRC�s terjadi karena pemerintah negara ini lebih memprioritaskan reformasi ekonomi dibandingkan dengan politik. Hal inilah yang membedakan dengan Uni Soviet yang merupakan tim sukses Russian Federation yang lebih menekankan pluralisme politik. Buku ini menjelaskan bahwa negara dan politik di Cina telah berubah sejak awal tahun 80-an. Dalam bab-bab yang disajikan, pembaca akan dibawa untuk mengeksplorasi makna-makna inisatif lokal melalui berbagai studi kasus. Dari studi kasus yang ada, pembaca dibawa untuk melihat kontribusi mereka dalam pembangunan pemerintahan, keberlanjutan dan muara politik dari sudut pandang standar-standar normatif. Setiap kasus yang disajikan, difokuskan pada wilayah kebijakan yang berbeda mencakup strategi-strategi kultural, perumahan, politik pertanahan, korupsi, pembaruan tanggungan dan sumberdaya petani, perempuan dan gender serta hubungan internasional. Buku ini sangat penting dijadikan bahan referensi bagi mahasiswa dan akademisi yang tertarik pada persoalan sosial politik, kebijakan publik dan pemerintahan Cina.