Ahli sejarah yang berkeinginan untuk membuat sesuatu pengkajian tentang perang Jawa, ( 1825 � 1830 ) serta peristiwa-peristiwa yang mendahuluinya, akan dihadapkan kepada sebuahu koleksi bahan sejarah Jawa yang luar biasa kayanya. Dari mana ya akan dapat memperoleh sumber pengkajian yang dibutuhkannya. Bahan tersebut mencakup, baik-baik surat yang asli maupun babad-babad (Ceritera-ceritera sejarah Jawa ) yang ditulis sendiri oleh orang-orang yang mengambil bahagian di dalam peristiwa-peristiwa yang bersangkutan tetapi dari semua tulisan-tulisan yang tersedia itu maka pemberitaan-pemberitaan yang terkandung di dalam babad tersebut adalah jauh lebih penting artinya Sejarah-sejarah Jawa ini biasanya diklasifikasikan di bawah judul yang bebas babad dipanagara di dalam catalog-catalog perpustakaan. Kendatipun babad yang bersangkutan kerapkali membicarakan segi-segi yang sangat berbeda dari perjuangan pangeran dipanagara melawan Belanda serta kadang-kadang bahkan ditulis oleh orang-orang yang ikut mengambil bagian dalam pihak-pihak yang saling berhadapan selama berlangsungnya peperangan tersebut. Kebanyakan babad dipanagara yang asli serta turunan-turunan MS (naskah) nya sekarang tersimpan di dalam koleksi-koleksi umum di negeri Belanda dan Indonesia, walaupun sejumlah kecil masih terdapat dalam koleksi-koleksi pribadi keluarga.