Peranan pajak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting, tidak ubahnya seperti jantung dalam kehidupan manusia, demikian detak detak jantung berhenti matilah manusia tersebut. Peranan pajak juga demikian.. Apabila terjadi kegagalan dalam mengelola penggalian potensi pajak berarti fatal akibatnya. Di Indonesia peranan pajak sejak tahun 2000 telah menjadi andalan Pemerintah Negara penompang APBN. Pada masa sebelum itu Negara dininobobokkan oleh minyak bumi, peranan pajak belum seberapa, namun kini pajak adalah satu-satunya penyelamat bangsa karena telah mampu menutup semua pengeluaran pengeluaran rutin. Saat ini tidak lagi mengandalkan minyak bumi dan sumber daya alam lainya untuk membiayai APBN, juga tidak lagi mengandalkan pada hutang hutang luar negeri, yang disamping mencekik juga mengikat kepada anak cucu kita. Kita harus bangkit, kita semua tua muda besar kecil seluruh warga Negara Indonesia harus bangkit. Menegakkan Negara ini diperlukan kesadaran dan kepedulian membayar pajak. Kesadaran dan kepedulian membayar pajak menjadi bukti sejauh mana kita mencintai negeri ini negeri yang akan menjadi tempat tinggal anak cucu keturunan kita kelak. Dengan demikian tidak ada lagi warga Negara yang tidak perkepentingan pada pajak. Buku Pelaksanaan Pemotongan Penyetoran dan Pelaporan PPh pasal 23 dari masa ke masa yang disusun oleh Mustika Dharma ini merupakan [persembahan pada negeri yang disampaikan dengan gaya bahasa yang sederhana yang dilengkapi dengan beberapa peraturan peraturan yang berkaitan. Dalam buku ini juga disajikan secara praktis tidak bertele-tele bahkan untuk menanamkan suatu pengertian yang mendasar diberikan contoh- contoh soal yang sederhana. Buku ini sangat cocok untuk dipelajari bagi Mahasiswa, para pengusaha para Bendaharawan Pemerintah, para wajib Pajak, maupun para Konsultan pajak.