The feasibility Study on the Introduction of Land Readjusment in
Malaysia












THE FEASIBILITY STUDY ON THE INTRODUCTION OF LAND
READJUSMENT IN MALAYSIA JAPAN INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY
(JICA)

Kecepatan laju urbanisasi
dan populasi di daerah perkotaan
semakin meningkat di negara-negara metropolis Asia. Pada akhirnya
hal ini memicu
semakin luasnya kesenjangan infrastruktur dan semakin meningkatnya
berbagai masalah perkotaan. Di Malaysia, urbanisasi berkaitan dengan tingginya permintaan akan
ketersediaan infrastruktur. Pemerintah dalam hal ini secara aktif
mengimplementasikan berbagai macam proyek urban meliputi:infrastruktur,
kota-kota baru, kawasan pemukiman dan industri. Proyek-proyek ini secara
umum dilakukan dengan membeli semua tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan. Metode ini ternyata sulit dan pada
akhirnya berdampak pada tertundanya pengimplementasian proyek. Meskipun sudah
tersedia hukum pengambilalihan tanah bagi kepentingan publik, tetapi
mekanismenya secara umum tidak mudah dan penerapannya juga rumit. Keterbatasan
dana semakin memperlemah akuisisi tanah yang merupakan satu-satunya metode
untuk pengimplementasian proyek tersebut. Buku ini merupakan laporan awal dari studi
penataan lahan di Malaysia. Studi
ini sendiri direncanakan akan dilakukan di Kampung Kuantan dan Kampung Subang,
Malaysia. Dalam studi inilah, kesuksesan teknik Kukaru-Seiri Jigyo atau proyek penataan tanah pada program
pengembangan wilayah urban di Jepang akan diadopsi. Melalui laporan awal ini,
pembaca dapat menemukan 3 tahapan utama yang akan dilakukan oleh tim JICA
yaitu:1) Tahap perencanaan konseptual dan alternatif sistem penataan tanah
yang memungkinkan untuk diterapkan di Malaysia;2) Tahap Formulasi Sistem L/R
Malaysia dan Persiapan masterplan serta rencana pengimplemensian proyek;3)
Tahap Formulasi Implementasi Program dari Sistem L/R Malaysia yang diajukan.��