Buku ini berusaha menggambarkan bagaimanakah suatu aliran seni -dalam hal ini seni rupa� muncul. Dalam seting sosiopolitik apakah ia lahir, "keagenan" macam apakah yang melahirkannya, dan kepentingan macam apakah yang diadvokasi.
Tidak seperti biasa kita membaca tulisan seni rupa yang berisikan kritik aspek-aspek formal suatu lukisan yang menilai-jelaskan garis, bentuk, warna, dinamika, dan seterusnya, buku ini memandang dengan cara lain.
Bahkan, secara otokritis, ia menurut bagaimanakah suatu cara memandang lahir, termasuk cara memandang seni secara formal.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, buku ini berusaha membentangkan gambaran sosio-ekonomi-politik-kultural tertentu. Sebagai pemisalan, memaparkan suatu fenomena hampir sama dengan menggambar peta.
Ada fitur geografi, ada jalur lalu-lintas, Wilayah pemukiman, fasilitas public, dan seterusnya Tidak lupa skala.

Dengan demikian, pretense untuk bicara besar sudah dirancang ukurannya, supaya tidak menjadi jargon teoritik serba cakup. Sekaligus, tidak menjadi omong-omong mikro yang terlalu kauistik.