(Zoologi Invertebrata, edisi kedua). Buku ini membahas tentang ilmu hewan yaitu khususnya hewan tak bertulang punggung atau ultrastructure, terutama membahas amuba (binatang bersel satu);neopilina; pogonophera;dan segi biologi klasik yang diperbarui oleh penemuan dan molekular metoda biologi. Buku ini akan menyampaikan beberapa gagasan tentang kecenderungan riset terbaru seperti halnya konsep ilmu hewan khususnya hewan tak bertulang punggung yang penting. Kebanyakan binatang adalah hewan tak bertulang punggung dan telah banyak studi yang ada berupa pembelajaran pengantar studi hewan bertulang belakang. Banyak prinsip pokok ilmu phsikologi, genetika, ekologi, dan taksonomi yang diterapkan pada hewan tak bertulang punggung dan hewan bertulang belakang. Banyak efek hewan tak bertulang punggung yang merugikan dan menguntungkan dalam kehidupan manusia yang memiliki arti penting seperti terjadinya penyerbukan tanaman oleh serangga. Manfaat lain meliputi produksi yang memiliki unsur ekonomis seperti lilin, madu, dan sutera, serta penggunaan hewan tak bertulang punggung dalam beberapa proses seperti binatang pemakan bangkai dan pengurai tanah memiliki peran yang penting dalam membentuk rantai makanan. Arti pentingnya lebih dari sekedar organisme penyebar penyakit, penularan penyakit, dan perusak makanan. Pokok bahasan dalam buku ini meliputi phylum protozoa, phylum porifera, phylum coelenterata, phylum etenophora, phylum platyhelminthes, phylum aschelminthes, minor phyla, dan kelas insekta.