Machine shop merupakan tempat yang berisi sejumlah standar peralatan mesin yang merupakan dasar dari produksi komponen logam. Ini dari mulai penentuan awal sampai unit perakitan. Pembentukan, pembubutan, penguliran, pengeboran, penggergajian, penggilingan, dan pengisian merupakan beberapa bentuk kegiatan yang ada di pusat permesinan pada umumnya. Mesin-mesin seperti mesin bubut, pengasah, mesin penggiling, mesin pengebor, dan berbagai alat penggiling dianggap sebagai mesin dasar di pusat mesin modern. Abad listrik telah berganti menjadi abad mesin. Pada abad ke-17, manusia mulai belajar untuk menggunakan sumber-sumber tenaga di luar tenaga mereka atau tenaga binatang yang mereka miliki. Dengan kecepatan yang luar biasa, beragam mesin mulai diciptakan dan dikembangkan secara luas. Sekarang ini kita menyebutnya dengan abad tombol, selama seperempat abad, abad mesin telah berkembang. Pemrosesan makanan, mobil, pakaian, dan semua yang kita pakai secara praktis diproduksi oleh mesin. Banyak tokoh yang memulai karir mereka dengan mempelajari, memahami dan mengoperasikan mesin. Tanpa basis pengetahuan teknologi, penemuan mereka tidak akan menjadi lebih dari sekedar ide. Pengoperasionalan mesin masa kini membutuhkan tenaga yang benar-benar ahli. Seorang operator mesin harus bisa dilatih untuk melakukan pendekatan dan menyelesaikan masalah yang sewaktu-waktu muncul. Mereka harus mampu menyampaikan ide dan perencanaan yang dibutuhkan untuk memproduksi bagian yang rumit. Dalam hal inilah, seseorang agar bisa sukses memerlukan keahlian tambahan. Buku ini memberikan dasar informasi yang dibutuhkan oleh para pelajar untuk menggunakan standar peralatan mesin yang dijumpai di toko mesin masa kini. Materi dalam buku ini disusun untuk memudahkan seorang instruktur dalam memilih topik yang sesuai untuk proyek kelasnya. Penggunaan ilustrasi yang berwarna di dalam teks tidak hanya akan membantu untuk memberi penekanan pada poin yang penting, tetapi juga membuat buku menjadi lebih menarik bagi pembaca. Salah satu tujuan buku ini adalah untuk mendampingi instruktur mengembangkan pengetahuannya mengenai permesinan.