Media Amerika pertama kali dikenal publik ketika sebuah surat kabar populer muncul pada tahun 1890 di masa William Randolph Hearts dan Joseph Pulitzer. Berita yang disajikan dengan kemasan sensasional dan dikombinasikan dengan hiburan (komik) telah menjadi pilihan jutaan pembaca yang ketika itu berasal dari populasi imigran Amerika yang melek huruf. Buku ini menitikberatkan pembahasan pada dua hal pokok yaitu: industri yang mendesain dan menopang setiap gelombang komunikasi massa serta isu-isu penting baik sosial, politik maupun budaya yang membentuk dan dibentuk oleh industri ini.

Melalui kumpulan esai yang disajikan dalam buku ini, pembaca diajak untuk mengamati kompleksitas relasi antara perusahaan, imajinasi dan kebutuhan individu serta minat konsumen. Kumpulan esai dalam buku ini selain memfokuskan pada hasil-hasil riset dan teknik-teknik yang spesifik, juga memfokuskan pada kontroversi sosial sebagai media untuk melihat keunikan, kerumitan dan potensi yang ada di dalam industri ini.

Ada beberapa topik yang dibahas dalam buku ini yaitu: dunia industri media (penonton,periklanan, regulasi-kebebasan dan kontrol dari pemerintah), media cetak (buku, surat kabar dan majalah), media suara (radio dan rekaman), media visual (film, televisi), serta media personal. Pembaca dapat menemukan ilustrasi terpilih mengenai berbagai pendekatan yang digunakan dalam buku ini dengan tidak sekedar menawarkan perspektif teknologi, ekonomi, politik dan operasional media massa, tetapi juga perspektif sosiologis, kultural dan vokasional.

Setiap bab berisi materi pengembangan yang sangat penting untuk memberikan pemahaman secara historis kepada siswa. Untuk setiap industri komunikasi, artikel yang disajikan tidak semata memberikan deskripsi topik tetapi juga perkembangan yang ada saat ini serta potensi di masa depan. Buku ini dapat menjadi referensi yang cukup menarik bagi mereka yang tertarik untuk belajar mengenai kajian media dengan gambaran yang lebih dekat mengenai perkembangan dan dunia media massa di Amerika.