Community development atau pengorganisian komunitas mengacu pada konsep United Nation dapat didefinisikan sebagai satu proses
yang dirancang untuk menciptakan kondisi kemajuan sosial dan ekonomi bagi
komunitas secara keseluruhan dengan partisipasi aktif dan kepercayaan penuh pada inisiatif
komunitas. Buku ini akan
menunjukan kepada pembaca bahwa pengorganisasian
komunitas bukanlah sebuah fenomena yang tunggal. Dalam buku ini pembaca
akan menemukan
sejumlah tulisan mengenai berbagai aspek pengorganisasian komunitas dan perubahan
sosial. Ada 3 model praktek komunitas yang menjadi penekanan yaitu pengembangan
lokalitas, perencanaan sosial dan gerakan sosial. Pengembangan lokalitas
dimaknai bahwa pelibatan masyarakat lokal secara luas dalam penentuan dan
pencapaian tujuan, akan bisa membawa pada perubahan komunitas yang lebih
efektif. Perencanaan sosial
atau social planning ditekankan pada
satu proses teknis dari penyelesaian masalah sosial. Sementara itu gerakan
sosial atau social action dimaksudkan
pada sebuah kondisi ketidakberuntungan dari satu lapisan atau segmen populasi
yang harus diorganisasikan, mungkin dengan menggabungkannya bersama yang lain,
untuk menciptakan rangsangan yang cukup pada komunitas yang luas untuk
peningkatan sumberdaya yang sejalan dengan demokrasi dan keadilan sosial. Bahasan
utama dalam buku ini tidak semata terbatas pada wacana pengorganisasian
komunitas tetapi juga menyinggung persoalan perencanaan komunitas, relasi
komunitas, kerja komunitas, kerja intrakelompok, gerakan sosial, praktek
komunitas dan sejenisnya. Buku ini secara lebih detail akan menjelaskan
mengenai intervensi pada level komunitas yang diarahkan untuk mempengaruhi
kelembagaan masyarakat dan mencari solusi dari masalah-masalah kesejahteraan
masyarakat. Buku ini disusun oleh para profesional dari sejumlah bidang seperti
pekerja sosial, kesehatan masyarakat, pendidikan kelompok dewasa, administrasi
publik, perencanaan kota, kesehatan mental masyarakat serta beberapa relawan di
kelompok organisasi sipil dan politik. Aktivitas yang ditampilkan dalam buku
ini pada dasarnya beragam namun tetap terkait dengan tujuan untuk membuat
program dan pelayanan untuk masyarakat, pengarahan serta koordinasi seperti
mengelola hubungan dan memelihara sebuah organiasi masyarakat, memodifikasi dan
mereformasi pendidikan dan relasi-relasi komunitas. Melalui 8 bab yang
dijelaskan secara rinci, pembaca dapat belajar mengenai strategi untuk memahami
sebuah kerja pengorganisasian masyarakat.