
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Voughn E. Hansen;Orson W. Israelsen; Glen E. Stringham; Endang Pipin Tachyan; Soetjipto |
Penerbit | Erlangga |
Tempat Terbit | Jakarta |
Tahun Terbit | 1992 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | 407 hlm.: ilus.; 24 cm |
Subjek | Irigasi |
Media | Buku |
Abstrak | |
Dasar-dasar dan praktek irigrasi diberikan kepada hakekat dasar yang mengatur praktek pemberian air. Konsep yang dibuat secara umum dibahas dan praktek yang di formulasikan secara mutakhir diuji liputan irigasi terbesar di seluruh dunia, mulai dari sumber-sumber penyediaan air sampai jaringan drainase. Sumber-sumber dan penampungan serta pengukuran air diuraikan dan begitu pula sumur-sumur, pemompaan dan penyaluran air. Dasar-dasar hubungan tanah dan air, termasuk penampungan, pergerakan air dan drainase tanah yang permukaan air yang tanahnya dangkal diberikan. Maka masalah penggaraman dan alkali tanah di tekankan sebagai dasar �dasar kebutuhan air. Memberi air dan berapa banyak air dipergunakan di jelaskan dalam bentuk yang berlaku untuk setiap tanaman dan daerah. Pembahasan juga menguji konsep efisiensi irigasi dan dasar-dasar irigasi permukaan dan irigasi curah, betapa pentingnya aspek sosial, administrative, dan hukum pemberian air, dan termasuk memberikan petunjuk tentang konsep cara evaluasi. Hubungan antara tanah air,iklim dan manajemen irigasi merupakan hal yang sangat penting sekali. Irigasi adalah suatu seni yang sudah tua, menurut sejarah peradaban telah mengikuti perkembangan irigasi, peradaban telah meningkat pada daerah beririgasi sebagian besar manusia yang mengerti tentang irigasi, pasti tentang kekekalannya,sepanjang dilakukan dengan cerdik, pemikiran yang lain bahwa suatu peradaban yang didasarkan pada pertanian dengan irigasi ditakdirkan cepat atau lambat akan mundur, kerena beberapa peradaban kuno yang tergantung pada irigasi telah mengalami kemunduran. Sebagaian besar kebudayaan kuno yang tergantung pada pertanian beririgasi mundur karena tidak adanya stabilitas politik dan lingkungan yang demikian berpengaruh terhadap pertanian beririgasi, lamanya masyarakat beradap mungkin tergantung pada banyak factor, diantaranya pertanian yang dapat memberikan keuntungan secara tetap adalah sangat penting,beberapa prinsip dan praktek yang penting untuk pertanian yang tetap dan dapat memberikan keuntungan dengan menggunakan irigasi. Pada dasarnya, hujan dan salju adalah sumber semua air bagian air yang tidak digunakan pada tempat ia jatuh, mengalir melalaui permukaan tanah atau merambes kedalam tanah dan meningkatkan persediaan air tanah. Dengan demikian air hujan atau salju yang tidak digunakan menjadi suatu sumber yang potensial baik untuk air permukaan maupun air tanah untuk irigasi. Air irigasi juga bisa berasal dari air buangan,yaitu air yang tidak digunakan secara konsumtif oleh pertanian,industri, dan perkotaan,keberhasilan setiap proyek irigasi secara luas terlihat pada kecukupan dan ketergantungan dari persediaan airnya. Pada daerah beririgasi badan-badan pemerintah harus mengadakan pencatatan jangka panjang yang berkesinambungan mengenai presipitasi,aliran sungai, dan persediaan air- tanah sebagai suatu dasar untuk penggunaan semua sumber air. |
Nomor Rak | 600 - D | ||||||||||||
Nomor Panggil | 627.5 Han d | ||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||||||||
Eksemplar | 3 | ||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |