
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Edward Goldsmith;Nicholas Hildyard |
Penerbit | Yayasan Obor Indonesia |
Tempat Terbit | Jakarta |
Tahun Terbit | 1993 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-461-079-8 |
Kolasi | xx, 330 hlm.: ilus.; 21 cm |
Subjek | Bendungan dan Masyarakat |
Media | Buku |
Abstrak | |
Banyak negeri dalam melakukan pembangunan ekonominya telah membangun bendungan air besar dan kecil dan berbagai negaralain telah sejak lama membangun Bendungan � bendungan air untuk berbagai tujuan, seperti pembangkit tenaga listrik, pengaliran lahan�lahan pertanian, dan pengendalian banjir. Tujuan utamanya tentulah untuk menaikkan kesejahteraan rakyat melalui perkembangan ekonomi yang di tunjang oleh bendungan�bendungan air itu kebanyakan ahli ekonomi menghitung fungsi dari sebuah bendungan dari sudut pandang ekonomi. Para ahli teknologi menghitung dari sudut teknis. Akan tetapi kemudian, setelah berbagai bendungan raksasa berfungsi selama bertahun-tahun,ternyata, tidak setiap bendungan air besar itu berdampak positip semata. Dampak-dampak sampingan yang tidak terpikirkan pada tahap perencanaan dan pembangunan, ternyata dapat berupa dampak sosial, dampak lingkungan hidup, dampak terhadap satwa, dampak kesehatan yang mungkin saja kegawatanya berbeda, dari yang ringan hingga berat.kita di indonesia sudah mulai membangun berbagai bendungan. di jawa timur ada bendungan kerang kates, dijawa barat dijawa Barat telah diselesaikan bendugan Jati luhur. Dan dalam upaya selanjutnya mungkin saja masih banyak lagi bendungan air yang akan kita bangun. Karena itu buku ini, meskipun agak lambat diterbitkan dalam bahasa inndonesia ditelaah dengan cermat, tidak saja oleh mereka yang merumuskan kebijakan pembangunan, dan mereka yang melakukan perhitungan ekonomi bagi setiap bendungan yang hendak di bangun serta pula para teknoligi yang membuat rancangan bendungan, tetapi juga oleh setiap anggota masyarakat yang mempunyai perhatian pada berbagai upaya pembangunan, dan segala rupa dampak yang mungkin di timbulkan oleh proyek pembangunan, dampak sosialnya, dampak lingkungan hidupnya dan berbagai dampak lainya. Sebuah dampak sosial bendungan di Indonesia telah kita alami dengan peristiwa kedung ombo.Disana rakyat sebuah desa menolak, dan amat enggan dari tanah turun-temurun mereka yang akan digenangi air. Mereka bertahan hingga saat terakhir. Mengapa hal ini dapat terjadi ? penanganan dampak sosial bendungan kedong ombo jelas kurang baik, hingga timbul ketegangan�ketegangan. Dan bagaimana kini dengan rakyat desa itu. Agar dalam setiap upaya pembangunan bendungan air, kita juga melakukan penelitian yang mendalam dan seluas mungkin mengenai dampak-dampak yang mungkin timbul di berbagai bidang kehidupan manusia. Sebuah kesimpulan buku ini malah mengatakan, bahwa sebaiknya sama �sekali tidak membangun bendungan-bendungan besar. |
Nomor Rak | 600 - D | ||||||||||||||||||
Nomor Panggil | 627.8 Edw d | ||||||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||||||||||||||
Eksemplar | 5 | ||||||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |