Ketika relative masih berlimpah, manusia memanfaatkannya dengan mudah. Namun n ternyata tidak selamanya berlimpah. Manusia terlalu serakah, menuai tanpa menjaga, mengambil tanpa perhitungan. Pengelolaan tanah dan bukanlah persoalan ekonomi semata, melainkan sangat berkaitan erat dengan isu sosial politik. Konsep pengelolaan sumber daya seringkali menjadi alat kepentingan sosial ekonomi dan politik golongan tertentu. Di Indonesia misalnya, tanah dan sumber daya agraria secara konstitusional dikuasai oleh negara untuk dipergunakan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat, tetapi kenyataannya hak menguasai dari Negara yang diatur dalam Undang-Undang Pokok Agraria sebagai perwujudan pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, ditafsirkan oleh pemerintah lebih sebagai hak pemerintah atas nama negara untuk memiliki tanah dan secara absolut, yang pada gilirannya menjadi alat akumulasi keuntungan pribadi bagi orang-orang atau golongan-golongan tertentu saja dengan dalih pemasukan devisa negara. Masih banyak tulisan dalam jurnal ini yang mengupas mengenai, untuk itu, bacalah.