Masyarakat Maubes-Insana dikenal sebagai masyarakat yang masih asli susunannya, khususnya bila dibandingkan dengan kerajaan-kerajaan lainnya di Timor yang telah banyak mengalami perubahan terutama sejak pembentukan Desa Gaya Baru pada era 1960-an. Masyarakat tersusun dalam suatu struktur adapt berjenjang, yang terdiri dari raja-raja, suku-suku, serta rakyat biasa, Adat-istiadat dan ritus Insana juga masih terpelihara dengan baik, misalnya upacara pengumpulan upeti, upacara kematian raja-raja, upacara potong rambut bayi, upacara adapt, upacara bercocok tanam, dan lain-lain. Buku ini ditulis dengan maksud mencatat adat istiadat serta struktur masyarakat yang sejak lama ada di wialayah kerajaan Maubes-Insana namun kurang terdokumentasikan dengan baik. Dari kekayaan khazanah budayanya diharapkan dapatlah dipetik butir-butir hikmah bagi perkembangan masyarakat masa kini. Buku ini disusun dengan sistematika sebagai berikut. Bab 1 adalah sebuah pendahuluan yang memberikan kerangka umum penulisan buku ini. Bab 2 menguraikan tentang sejarah Insana, termasuk tulisan-tulisan yang pernah dibuat, geografi, penduduk, bahasa, adat-istiadat, dan kebudayaan yang berkembang di masyarakat Insana. Bab 3 menguraikan struktur adat kerajaan Maubes-Insana lewat dua pendekatan, yaitu pendekatan hierarki dan pendekatan wilayah. Bab 4 menguraikan hubungan kerajaan Maubes-Insana dengan kerajaan lain di sekitarnya. Bab 5 merupakan penutup dan kesimpulan penulis. Pada bagian akhir disertakan beberapa lampiran, antara lain dokumen-dokumen penting berkaitan dengan sejarah masyarakat Maubes-Insana. Buku ini juga dilengkapi dengan glosarium untuk membantu para pembaca memahami kata-kata serta istilah-istilah yang terdapat dalam buku ini.