Clipper adalah bahasa pemrograman yang lebih ditujukan untuk pengelolaan data. terkenal pada dekade tahun 80-an sampai pertengahan 90-an. dimasukkan kedalam kelompok keluarga Xbase, yaitu dBase, Foxbase, FoxPro, dan lain-lain. Beberapa keuntungan diantaranya: tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi (PC AT 286 pun bisa digunakan, dan ingat di pelosok mungkin masih ada komputer PC AT 386), berbasis teks (tidak grafis) sehingga cepat dalam pencetakan ke printer dan mudah dalam pemasukan data, kecepatan pemasukan data (tentu disenangi oleh operator pemasukan data).

Sebagai produk yang mapan, banyak digunakan sebagai salah satu perangkat pembantu pada sistem operasi DOS selama beberapa tahun, dalam pengembangannya mengadopsi pula elemen-elemen dari bahasa C dan bahasa pascal, begitu pula fitur Pemrograman Berorientasi Objek, tipe data code-block (konsep hibrid dari makro yang terdapat pada dBase), pengevaluasi string, dan fungsi-fungsi pointer yang menjadikan lebih tangguh dari saat pertama diperkenalkan.

Pengembangan lebih lanjut lagi adalah ketika proyek Aspen milik Nantucket yang beberapa waktu kemudian akhirnya mencapai tahapan mapan mengubah menjadi kompiler Visual Object berbasis Windows yang mampu menghasilkan kode mesin dibandingkan yang hanya menghasilkan P-code. Pemilihan perangkat lunak tentu ditentukan oleh kebutuhan pemakai. Bagaimana kita memahami masalah kualitas ini? Perangkat lunak yang berkualitas bukanlah perangkat lunak yang canggih dengan versi terbaru. Perangkat lunak yang berkualitas adalah perangkat lunak yang memenuhi dan sesuai kebutuhan pemakai. Oleh karenanya, untuk membunuh seekor nyamuk, tidak perlu memakai senjata AK-47, tapi cukup dengan sapu lidi. Dan dalam satu contoh kasus, isi data base dalam perangkat lunak Oracle, justru kemudian diproses dengan Clipper. Dengan berdasar filosofi inilah penulis mencoba memperkenalkan pemrograman Clipper, ditengah-tengah maraknya kemunculan bahasa pemrograman ataupun sistem database baru lainnya.