Organisational Behaviour Perilaku organisasi. Studi mengenai perilaku organisasi menganalisis dan menginterpretasikan perilaku dalam organisasi kerja, karena itu dibutuhkan aplikasi sosiologi dan psikologi untuk memahami perilaku ditempat kerja. Mc Gregor menyebutnya keberanian tindakan sosial yang ditujukan kepada orang lain, Sedangkan psikologi adalah studi mengenai kepribadian dan atau perilaku individual dan kelompok. Tentu saja yang diterapkan oleh semua orang ketika mereka menginterpretasikan eksistensi keseharian mereka adalah teori-teori bardasarkan logika. Melalui teori-teori tersebut kita dituntut untuk membuat asumsi mengenai orang lain dan situasi-situasi dimana kita menemukan diri kita sendiri. Studi tentang perilaku organisasi berusaha menguji asumsi-asumsi dan teori-teori yang berdasarkan logika, untuk membangun pengetahuan mengenai orang-orang ditempat kerja, Dengan cara demikain, teori berdasarkan logika itu sendiri menjadi subyek penelitian, proses yang melalui kita dapat memahami orang lain sebagai orang yang mempunyai motif-motif �tipikal� cara yang berhasil kita gunakan dalam hidup kita sehari-hari. Secara singkat, apa yang kemudian biasa dalam pandangan logika kita telah menjadi subyek untuk dipelajari. Perilaku organisasi dimaksudkan untuk mengintegrasikan disiplin ilmu sebagai disiplin ilmu psikologi, psikologi sosial, ilmu politik sosiologi, dan antropologi, sejauh disiplin ilmu tersebut berkaitan dengan orang ditempat kerja, yang diusahakan adalah pergantian dari pendekatan yang intuitif menjadi pendekatan yang sistematis terhadap perilaku, yang akan memampukan para manajer untuk meningkatkan kapasitas mereka untuk menjelaskan dan memprediksi perilaku.