Cita-cita politik modern misalnya keadilan, kebebasan, pemerintahan yang berundang-undang dasar, dan kepatuhan terhadap hukum �atau setidak-tidaknya batasan dari cita-cita itu, sebagian mulai dikenal pada waktu sarjana Yunani mulai memusatkan perhatiannya terhadap lembaga-lembaga politik yang terdapat dalam negara-kota. Tetapi sepanjang sejarah pemikiran politik, arti perkataan-perkataan tersebut selalu berubah dan arti itu bergantung dari lembaga-lembaga, dengan mana cita-cita itu harus diwujudkan dan bergantung dari masyarakat, dimana badan-badan itu menjalankan fungsinya. Negara-kota di Yunani demikian berbeda dengan persekutuan-persekutuan hukum yang terdapat dalam jaman modern ini, sehingga tidaklah mudah untuk menggambarkan kehidupan sosial dan kenegaraan diwaktu itu. Para filsuf Yunani menggambarkan praktek-praktek kenegaraan yang jauh berbeda dengan yang umumnya terdapat dalam dunia modern. Untuk memahami dengan jelas apa teori mereka, perlu diketahui lembaga apa yang mereka miliki serta apa arti kewarganegaraan, baik sebagai kenyataan maupun sebagai cita-cita, bagi rakyat untuk siapa mereka menulis buku-buku (teori-teori) itu.