Dalam masyarakat modern, pemahaman akan perangkat statistik dasar mutlak diperlukan, karena masyarakat yang demikian itu semakin tergantung pada informasi yang bersifat kuantitatif. Dalam hal ini, metode statistic dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan/kebijakan, di samping juga dapat digunakan sebagai dasar anlisis data kuantitatif tadi. Buku ini berjudul Statistik Teori dan Aplikasi Jilid II, dan merupakan kelanjutan dari buku sebelumnya yang diberi judul Statistik :Teori dan Aplikasi Jilid I. Namun, bila buku yang disebutkan terakhir ini lebih bersifat deskriptif, dalam arti hanya memberikan uraian tentang cara penataan data dan pengukuran deskriptif, maka buku Jilid II ini lebih bersifat inferens, yang intinya membahas tentang teori probabilitas, distribusi teoretis, distribusi penarikan sampel, prosedur pendugaan, serta pengujian hipotesis parameter. Pada dasarnya, buku ini bersifat praktis, dan diperuntukkan bagi siapa saja yang dalam kehidupan sehari-hari memerlukan data untuk membuat keputusan/kebijakan ataupun analisis data seperti para pembuat keputusan, perencana, peneliti, maupun mahasiswa. Secara lebih spesifik, tujuan dari penulisan buku ini adalah untuk memperkenalkan para pemakainya tentang beberapa konsep dan prosedur penting yang mungkin diperlukan dalam (1) mengevaluasi kondisi masyarakat sehari-hari melalui masukan yang diperoleh dari laporan suatu lembaga/organisasi, artikel surat kabar dan majalah, serta berita radio atau televise, (2) Meningkatkan kemampuan mereka untuk membuat keputusan/kebijakan di berbagai bidang kehidupan, dan (3) meningkatkan kemampuan mereka untuk mengantisipasi ataupun mengatasi berbagai perubahan, baik mengenai keadaan rumah maupun pekerjaan. Selain itu, karena buku ini lebih diarahkan bagi para konsumen dan bukan produsen data statistik, maka pembahasannya lebih ditekankan pada prosedur statistik yang sederhana berikut cara menginterpretasikan hasil yang diperoleh. Untuk dapat memahami isi buku ini, para pembaca tidak dituntut menguasai perangkat matematis yang canggih, melainkan hanya yang bersifat elementer.