Ada anggapan bahwa peneliti ilmu-ilmu sosial harus menyediakan lebih banyak waktu dan pikiran untuk merumuskan masalah-masalah penelitian mereka serta harus mengumpulkan data yang tepat dan relevan. Perhatian yang lebih besar dapat dicurahkan pada usaha-usaha itu jika para peneliti dibebaskan dari keharusan menghitung statistic-statistik yang canggih dan banyak makan waktu. Salah satu keuntungan dari statistik nonparametric ialah kesederhanaan perhitungannya. Dalam ilmu-ilmu sosial teknik-teknik nonparametric juga merupakan cara yang tepat untuk menguji hipotesis. Uraian Prof. Siegel, guru Besar Peneliti Psikologi pada Pennsylvania State University, yang dikemukakan dalam buku ini pada satu pihak dapat membantu para peneliti ilmu-ilmu sosial yang terbatas pengetahuan statistiknya agar dapat lebih memahami dan memanfaatkan statistik secara lebih baik, dan pada pihak lain merupakan usaha menjembatani kesenjangan antara pendekatan kualitatif dengan pendekatan kuantitatif yang selama ini menjadi pokok perdebatan dikalangan ahli ilmu-ilmu sosial. Buku ini menyajikan pembahasan mengenai pengujian hipotesis, tes-tes statistik nonparametric yang disesuaikan dengan rancangan penelitian di mana masing-masing tes itu cocok digunakan, dan juga dikemukakan contoh-contoh penerapannya dalam berbagai penelitian ilmu-ilmu sosial. Contoh-contoh yang dikemukakan menunjukan adanya kesaling-hubungan yang erat antara substansi dengan metode dalam ilmu-ilmu sosial. Buku ini bermanfaat bagi para mahasiswa dan staf pengajar dalam bidang studi ilmu-ilmu sosial dan terutama bagi mereka yang banyak terlibat dalam pelbagai penelitian ilmu-ilmu sosial.