Beberapa tahun yang lalu, ketika pertama kali mendapat kesempatan mengajarkan sosiologi masyarakat sedang berkembang di Inggris, reaksi saya ialah mempertanyakan untuk apa mata kuliah tersebut diberikan. Karena itu sebelum menerima tugas saya mencoba mencari dasar pertimbangan yang tepat untuk mengajarkannya. Berkonsultasi dengan badan pembimbing pengembangan studi pendidikan tinggi Inggris ternyata tak banyak membantu masalah yang dihadapi. Pamflet yang dikeluarkan oleh � The Overseas Development Institute� menyatakan bahwa para pemuda di Inggris dewasa ini sedang meningkat kesadarannya terhadap nasib buruk yang tengah dialami oleh masyarakat di negara sedang berkembang,namun selalu dikecewakan kerena perhatian mereka dibelokkan kepada tindakan praktis,Yakni suatu penyelesaian masalah yang dipandang tepat untuk menyediakan tenaga trampil yang diperlukan oleh negara miskin itu. Pernyataan demikian menurut hemat saya tidak menunjukkan cara berpikir yang dapat diterima untuk pendidikan tingkat prasarjana tentang masyarakat sedang berkembang. saya tidak percaya bahwa sikap bermurah hati yang dinyatakan secara tak langsung dalam pernyataan diatas benar-benar realistis, saya juga tak percaya bahwa perasaan iselaisme yang gelisah yang menyertai kejenuhan material, sedemikian menandai generasi muda Inggris yang sejahtera itu untuk membantu masyarakat sedang berkembang meskipun mereka sangat kasihan terhadapnya.