Seri Dimana diselaraskan kembali dari Buku Bung Hatta :Pribadi Dalam Kenangan (1981), setebal 744 hLmN, setelah mendapat ijin dari Ibu Meutia Farida Swasono, sebagai editor pada buku yang lama Beliau telah berhasil menghimpun karya 83 penulis yang berasal dari teman-teman Bung Hatta semasa kecil hingga teman seperjuangan. Sanak keluarga dan handai tolan yang mengenal Bung Hatta. Penggarapan buku ini dikerjakan selama sepuluh bulan. Tantangan yang paling utama adalah bagaimana Seri Dimata dapat dibaca dan dipahami oleh berbagai sekmen usia. Akhirnya penyelaras membentuk kelompok tester baca, terdiri dari sepuluh orang :dua anak kelas empat dan kelas enam SD, tiga anak SMP, dua murid SMU, dan dua orang sarjana SI, serta seorang sarjana S2. Kelompok ini di namakan Family Sepuluh. Merekalah yang membaca pertama-tama 489 artikel serta beberapa kali dilakukan penyelerasan bahasa. Hasilnya mereka menyatakan merasa cukup asyik seperti membaca novel saja dan sangat terhibur karena ada beberapa kisah pengalaman Bung Hatta yang dapat menggelitik tawa. Kemudian ada ungkapan rasa kekaguman, keterharuan dengan sentuhan kisah-kisah yang menggabarkan kesantunan, kerendahan hati, kejujuran dan kepolosan pribadi Bung Hatta. Dengan demikian diharapkan Seri Dimata mampu menjadi bacaan edutainment yang baik. Seri Dimata, bertutur kepada kita tentang kisi-kisi kehidupan Bung Hatta sebagai manusia biasa, namun menjadi luar biasa di mata kita karena sisi-sisi kemanusiaannya. Seri Dimata, mengandung sebuah gambaran sejarah tersendiri, karena kita beruntung dapat memperoleh informasi dari tangan pertama para penulisnya, ketika mereka menceritakan pengalamannya bersama Bung Hatta.