Topik Seminar ini lahir untuk menjawab tantangan dibidang pertanahan yang diwujudkan dalam catur tertib pertanahan, yang meliputi:Tertib Hukum Pertanahan, Tertib Penggunaan Tanah, Tertib Administrasi Pertanahan, serta Tertib Pemeliharaan Tanah dan Lingkungan Hidup. Keempat unsur catur tertib pertanahan ini bukanlah suatu hal yang mudah diwujudkan karena pembangunan pertanahan kita itu harus mensejahterakan rakyat. Akan tetapi semua problem dan tantangan dibidang pertanahan harus dihadapi dengan penuh kearifan dan dengan metode pendekatan untuk mensejahterakan rakyat. Namun demikian tantangan demi tantangan yang dihadapi di bidang pertanahan sungguh sangat berat karena dalam memasuki PJp II pertumbuhan ekonomi ditargetkan 7% setiap tahun. Gelombang transformasi struktur perekonomian nasional dari agraris ke industri, dicirikan antara lain oleh berkurangnya peranan relatif (relative share) dari sektor primer (terutama sektor pertanian) dalam produksi domestik bruto (PDB), dalam penyerapan tenaga kerja dan eksport. Kebijaksanaan pembangunan pertanahan harus merupakan bagian yang integral dari kebijaksanaan pembangunan nasional yang bertumpuh pada trilogi pembangunan, yaitu pertumbuhan, pemerataan, dan stabilitas.