Pada suatu pola hubungan sosial ekonomi yang secara historis menghadapi kompleksitas sistem perundang-undangan, pragmatisme dan formula kebijakan yang tidak efektif, kemiskinan dan ketertinggalan pembangunan tidak dapat dihindarkan. Dalam rangka menjembatani
kesenjangan pemahaman mengenai hal tersebut,
buku ini berupaya menghadirkan sebuah kerangka multidisiplin dan analisis empirik awal mengenai isu-isu
yang terkait dengan kemiskinan. Meskipun bab-bab dalam buku ini lebih
banyak terfokus pada daerah-daerah pedesaan, penulis berusaha untuk melihatnya dalam kerangka analisis rural-urban untuk mengevaluasi kemiskinan yang dimaknai secara efektif dalam penentuan sebuah kebijakan yang tepat. Pertanyaan mengenai kemiskinan,
distribusi pendapatan dan pedesaan yang tertinggal pembangunannya, dilihat menggunakan sebuah kerangka dinamis. Elemen yang dinamis diperkenalkan dengan memperlakukan kemiskinan dan pembangunan yang tertinggal sebagai sebuah proses (process) daripada sebuah fase (stage). Melalui kerangka ini, penulis
menekankan bahwa ekonomi politik pedesaan merupakan elemen kunci yang menjadi penyebab munculnya kemiskinan dan ketertinggalan pembangunan. Buku yang dibagi dalam
4 bagian utama ini didesain untuk
memberikan informasi yang relatif bermanfaat bagi posisi pendapatan
kelompok berpenghasilan rendah. Melalui buku ini diharapkan
bahwa perspektif baru yang ditawarkan pada dimensi kemiskinan
pada pedesaan dengan pembangunan yang tertinggal di Amerika
Serikat akan
berguna untuk memformulasikan kerangka teori yang lebih efektif untuk perencanaan-perencaan
kebijakan bagi kelompok miskin.